The Diary Game, Kamis 18 April 2024, Memenuhi Undangan Alumni

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Setelah salat subuh, saya membantu ummi Aira menyiapkan bekal untuk Aira dan dek Ja, saya hari ini sudah izin tidak amsuk kantor, ada undangan pesta ke desa Blang Ubit Aceh Timur, salah satu alumni kami mengadakan pesta peresmian putri mereka, rasanya kurang enak bila saya tidak hadir memenuhi undangan sahib Hajat.
Jam 7.30 saya mengantar Aira ke sekolah, lalu mengantar Ahmad ke rumah Mimi di Tanjong punti, saya pun bersiap-siap untuk menghadiri ke desa Blang Ubit, rencana saya jam 11.00 nanti sudah pulang untuk kemudian menghadiri undangan syukuran “peusijuk” calon jamaah Haji, beliau juga mentan jamaah kami di balai pengajian.

Jam 9.20 saya di rumah tengku Ridwan sahibul bait sekaligus sahib hajat, saya segera di sambut oleh tengku Ridwan, kami pun mengobrol santai, menunggu tamu-tamu yang lain yang sebagian adalah alumni kami juga, cerita mengalir pelan, sudah lama sekali tidak berjumpa, kesibukan masing-masing memisahkan kami yang memang tidak terlalu jauh.

Sesuai dengan rencana, jam 11.00 saya pamit dan segera meluncur ke desa Matang Pudeng, acara di sini juga belum selesai, kami pun segera berjumpa dalam suasana bahagia, saya menitipkan pesan doa kepada tuan rumah untuk di doakan di tempat-tempat mustajabah doa.
Azan duhur saya baru kembali tiba di rumah, badan terasa sangat gerah, suasana siang benar-benar sangat panas, rasanya kulit hangus dengan pancaran sinar matahari, saya segera mandi dan bersiap-siap untuk salat duhur, selesai salat saya segera pulang ke rumah Tanjong, karena anak santri belum tiba saya mendinginkan diri di dalam kamar, AC seperti kekurangan daya dinginnya, jam 1.45 saya baru keluar dari kamar, langsung masuk ke dalam kelas, mengajak anak-anak kelas Abid untuk segera membuka al quran, kami pun segera membacanya.

Kelas-demi kelas saya masuki, jam 7.00 mereka baru selesai semua, mereka segera bersiap-siap pulang, saya sendiri juga bersiap pulang, sebab malam ini kami jadwal mengaji rumah Tanjong, sekalian acara pembacaan ratib bersama dengan santri.

Selesai salat magrib kami membaca ratib sampai dengan waktu salat Isya, selesai salat baru kami memulai pengajian, jam 9.00 kami segera pulang, saya bersama dengan tengku Hasbi seperti biasa bersiap ke mesjid Baalawi untuk ziarah rutin ke makam Habib Muhammad bin Ahmad al Attas.
Jam 12.00 saya baru kembali tiba di rumah, tapi saat pulang singgah di warung untuk menikmati kopi dan mie goreng.
Tiba di rumah saya pun langsung bersiap-siap untuk istirahat malam, melepas penat seharian beraktivitas.