The Diary Game: Rabu, 9 September 2020 (Hari ke-35) - Pagi Yang Tenang
Pagi Yang Tenang
--------------------------------------------
Aku buka mata di pagi hari ini tepat pukul 05:15,setelah alarm berbunyi membangukanku untuk menunaikan shalat Subuh.
Pagi ini aku juga menikmati udara yang sejuk dan tenang,embun pagi dan hembusan angin bertiup sepai sepoi membuat hati menjadi tenang...
Ini bagiku sangat langka. Iya...Karena terkadang, aku melewatkan pagiku dengan ketergesaan. Diantara kesibukan rumah tangga pagi hari, aku juga harus mempersiapkan diri untuk ke lokasi kerja. Semua harus serba cepat, karena aku tidak ingin saya sampai terlambat di tujuan. Paling lambat, pukul 07.05 pagi saya sudah keluar dari rumah. Jadwal pertama, adalah mengantar Melia ke sekolah dulu, kemudian baru aku menuju ke lokasi kerja.
Dalam ketergesaan, aku tak mampu menikmati perjalanan pagiku. Apalagi kalau aku berangkat dari rumah sedikit terlambat dari jadwal, maka perjalanan akan menjadi lebih lambat. Karena di Kota Lhokseumawe pun sudah mulai ada kemacetan, khususnya di pagi hari. Pada pagi hari khususnya, aktivitas mayoritas warga Kota Lhokseumawe adalah sama : berangkat beraktivitas. Sehingga.., terkumpullah orang-orang di jalan-jalan yang ada di Kota Lhokseumawe dalam ketergesaan menuju tujuan masing-masing.
Dalam ketergesaan, semua ingin segera sampai ke tempat tujuan. Tidak ada ruang bagiku untuk menikmati perjalanan pagi hari. Suara bising kendaraan, suara klakson bersahut-sahutan dan polusi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor yang jumlahnya kian bertambah saja, benar-benar membuat perjalanan pagi sangat tidak nyaman,itu lah yang selama ini terjadi.
Maka aku sangat mensyukuri pagi ini dengan suasana tenang.
Tiba di lokasi Kerja
--------------------------------------------
Berangkat kerja melaju dengan sepeda motorku,jalanan yang aku lewati pagi masih sepi. Dalam perjalanan pagiku tanpa ketergesaan, aku mampu menikmati setiap sudut kota yang aku lewati. Ternyata banyak tempat, banyak jalan yang aku lewati dengan rasa syukur. Melewati jalan-jalan yang bersih dari sampah dan kotoran di pagi hari, ternyata membuatku semakin berseri. Menyaksikan dan menikmati rindangnya pepohonan di sisi jalan, membuatku sadar bahwa betapa aku mencintai kota kelahiranku yang selalu dalam ke adaan bersih berseri.
Jam 10:25 aku telah sampai di lokasi kerja,agak terlambat memang sampai lokasi di karenakan saya sempat leha-leha menikmati jalan yang saya lalui.
Sampai di lokasi tampak sepi,rupanya para pekerja tidak bekerja seperti biasa karena ada musibah orang meninggal di seputaran lokasi kerja.
Berhubung untuk menghormati dan berlayat tempat musibah.
Makan siang dengan sepiring Mie berkuwah
--------------------------------------------
Berhubung lokasi yang saya kunjungi tidak ada aktifitas,jam11:00 saya melaju ke lokasi beberapa lokasi lainnya.
Selesai mengujungi beberapa lokasi,saya pun menyempatkan diri untuk singgah di sebuah warung untuk memesan sepiring Mie kuwah yang menjadi makanan Favorit saya sekeluarga jika sedang berkumpul keluarga.
Jam di tangan telah menunjukan pukul 12:25 aku pun memesan mie di warung yang saya singgahi.
Setelah menikmati mie dengan lahapnya,akupun berangkat mencari mushalla terdekat untuk menunaikan ibadah shalat Zhuhur berhubung waktu shalat telah tiba.
Ibu Yang Tangguh
--------------------------------------------
Setelah shalat saya pun berangkat pulang melaju dengan sepeda motorku sambil menikmati suasa persawahan yang lagi di bajak petani untuk menanam padi.
Tidak berlama silang saya mendapati seorang ibu-ibu di teriknya mentari menyinarinya namun tetap semangat membajak sawah demi kebutuhan keluarga dan anak-anaknya.
Saya sangat terkesan dan meneteskan air mata melihat perjuangan ibu,iya karena dulu ibu saya juga seorang petani tangguh yang penuh semangat mengais rejeki untuk menjadikanku seperti sekarang.......Terima kasih ibu - Semoga Sehat selalu* ungkapku dlam hati.
Apalagi ibu juga bukan tipe yang suka hidup bermewah-mewah. Dibelikan tas harga puluhan juta oleh Ayah, tetap lebih suka tas "biasa." Bisa belanja di supermarket paling mewah, tetap lebih bahagia belanja sendiri di pasar tradisional. Di ajak makan di restoran paling mewah kapan saja, tetap lebih enjoy masak sendiri di rumah dengan menu khasnya.
Ibu memang tangguh...
Sembari saya menghayati pemandangan itu,laju kereta dengan kecepatan 40Km/jam,aku melaju dengan pelannya sambil menikmati suasana.
Singgah Sebentar di Wisata sawah
--------------------------------------------
Laju kereta terus melaju dengan pelannya,berhubung saya melewati arah menuju lokasi Wisata sawah - Mane Kareung,aku pun menyempatkan diri untuk singgah sebentar di sini untuk menikmati udara segar sore.
Setelah memarkian kereta dengan biaya parkir Rp;5000_,saya langsung memasuki areal wisata sawah setelah membayar biaya masuk dengan harga Rp; 5000-/ orang.
Sekitar 30 menit menikmati suasana wisata sawah,suara Adzhan berkumandang di masjid terdekat.
Aku pun bergegas berangkat pulang menuju kerumah karena tidak mungkin saya singgah dengan baju yang penuh keringatan.
Sampai di rumah jam 17:15 saya langsung bergegas mandi membersihkan diri dan menunaikan shalat Ashar.
Siap shalat sambil membuka laptop miniku,akupun membaca beberapa artikel kawan -kawan yang saat ini telah aktif di Blog mereka dengan pendapatan yang luar biasa.
Rasanya ingin bergabung di sana dengan waktu yang cukup.
Sangking larut dalam bacaan tanpa terasa suara adzhan magrib berkumandang peryanda magrib telah tiba dan saya menyudahi post diaryku sampai di sini....
Saya mengucapkan banyak terimakasih untuk teman-teman yang telah membaca...dan berkomentar.
Salam #meuseraya-teamindonesia01 dan tetap semangat buat anggota tim ; @awie, @elianaelisma,dan @amryksr dan @mainar
Keep steem on❤
Mau tau tentang saya klik link dibawah ;
https://steemit.com/hive-122035/@wira8788/the-diary-game-this-is-me-introductory-post-for-the-diary-game-june-27-2020
Share your post on Twitter and promote #steem.
follow and like;
https://mobile.twitter.com/Wira85793333
Lhokseumawe, 09 September/2020
Thanks for visiting and interesting comments
By; @wira8788
Hi @wira8788, hari yang sangat sibuk kawan. Postingan diary yang menarik. Saya telah resteem dan cast vote.
#onepercent
#indonesia
Nice diary. You wrote a nice diary. Noodles is looking delicious. It's my favorite food. Last photo is awesome. You have enjoyed the day so much.
#onepercent
#bangladesh
Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.
Enhorabuena, su "post" ha sido "up-voted" por @dsc-r2cornell, que es la "cuenta curating" de la Comunidad de la Discordia de @R2cornell.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Salam: @anroja