Melihat hubungan Aceh dan negara lain dari pohon buah

in #aceh7 years ago (edited)

Ada yang tau ini buah apa?

FB_IMG_1516509067144.jpg

-Boh Beurangkah, di Jeuram-

Di Aceh sering disebut Buah Berangkah, paling banyak ditemukan di pesisir Aceh Barat. Lalu apa hubungannya dengan judul tulisan ini?

Jadi begini, di masa lalu banyak daerah di Indonesia termasuk Aceh sudah menjalin kerjasama dengan negara-negara luar. Aceh dengan Turki, misalnya. Atau hubungan lain yang bersifat bukan kerjasama.

Nah salah satu cara untuk mengetahui hubungan antarnegara atau secara lebih sempit hanya hubungan antar daerah dapat diketahui dengan melihat sebaran geografis tumbuhan tersebut.

Tumbuhan ini hanya ditemukan di daerahnya masing-masing sebagai sumber asal distribusinya. Tetapi pada akhirnya dibawa oleh orang lain saat berkunjung ke daerah tertentu.

Berikut beberapa spesies yang ditemukan di Aceh dan dapat menjadi bukti hubungan Aceh dengan negara asing di masa lalu.

Hazelnut atau boh beurangkah

Siapa sangka boh beurangkah yang sering dijumpai di Aceh ternyata banyak ditemukan di Eropa dan dikenal dengan Hazelnut, dan distribusi aslinya adalah dari Turki. Melihat fakta tersebut, dapat kita simpulkan bahwa Turki memiliki hubungan yang erat dengan Aceh di masa lalu. Mungkin saja banyak orang Turki yang singgah ke Aceh di masa itu membawa bibit boh beurangkah ini.

Boh sikeutup atau Physalis

Buah ini pun termasuk invasif di Aceh. Bukan tumbuhan asli. Boh sikeutup adalah tanaman asli Amerika Latin. Dahulunya dibawa oleh Belanda ke Indonesia dan tumbuh subur di Aceh sebagai tanaman pengganggu atau gulma. Padahal banyak sekali manfaat tumbuhan ini dari akar hingga buahnya. Di Eropa, buah physalis mudah dijumpai di minimarket-minimarket dan berharga mahal.

IMG_20180121_115611.png

-Physalis, di Jerman-

Buah Kasma/ kesemek atau Buah persimmon

FB_IMG_1516510982733.jpg

Buah kasma banyak ditemukan di dataran tinggi gayo dan dijajakan dipinggir jalan oleh pedagang buah di Aceh. Buah ini ternyata berasal dari Jepang yang disebut buah kaki. Nah, kemungkinan saat masa penjajahan Jepang dulu, mereka membawa bibit buah ini Aceh. Perbedaannya yang sekarang dapat dilihat, buah kaki yang dijual di Eropa berwarna kuning cerah dan di Aceh biasanya dijual masih berwarna hijau dan ditaburi semacam bedak kapur, mungkin untuk mempercepat matang. Rasa buah ini agak sepat jika belum matang dan merupakan campuran rasa sawo dan apel jika sudah matang sempurna.

Pernah mencoba buah-buah ini?

Sort:  

bereh artikel droneuh mendidik.

Trimong geunaseh