KISAH 44 SYUHADA YANG DIMAKAMKAN DI JEUNIEB

in #aceh6 years ago

312vyfa6cd.jpg
Assalamualaikum rakan semua. Untuk 'One Week Discover Bireuen' kali ini kita akan membahas tentang sejarah makam 44 syuhada yang ada di Jeunieb. Pada tanggal 2 mei 1945 terjadi peristiwa Pemberontakan Pandrah yang dipimpin oleh Teungku Pang Akob, Teungku Ibrahim Peudada, Teungku Nyak Isa, Keuchik Usman, Keuchik Johan dan Teungku A Jalil. Para pejuang ini menyerang tangsi meliter Jepang di Pandrah yang berhasil menewaskan banyak pasukan Jepang, kecuali 1 orang yang berhasil melarikan diri dan 7 orang yang ditangkap hidup-hidup. Setelah penyerangan tersebut, Pang Akob dan pasukannya kembali ke markasnya di gunung Banggalang. Kemudian Jepang mengirimkan Ahmad Said Dahlan dan Abdullah TWH untuk membujuk Pang Akob dan pasukannya dan berjanji tidak akan memberikan hukuman, Pang Akob menuruti permintaan tersebut untuk turun gunung. Pada 5 mei 1945 di Meunasah Gampong Lheu Simpang, Perwira Jepang bersama beberapa pejabat daerah lainnya menunggu Pang Akob dan pasukannya untuk melakukan perdamaian. Tiba-tiba terdengar suara takbir dan pasukan pejuang muncul dari rerimbunan daun menikam tentara Jepang. Banyak tentara Jepang yang tewas pada peristiwa tersebut, namun tidak sedikit pula korban dari pihak Pejuang. Sebanyak 44 pejuang gugur sebagai syuhada dalam peristiwa tersebut dan dimakamkan di Jeunieb.

Source : Dari berbagai sumber
#DutaWisataBireuen2018
#OneWeekDiscoverBireuen
#dutawisataaceh2018
#cahayaceh
#thelightofaceh
#pesonaindonesia
#wonderfulindonesia
#bireuenhebat