LATIH DIRI DAN JANGAN BIARKAN RASA MALAS MENYELIMUTI DALAM BERKREASI

in #aceh6 years ago (edited)

Pada sebuah kesempatan, kami berbincang-bincang di sebuah warkop dengan para sahabat yang sudah lama tak berjumpa karena ada kesibukan masing-masing. Mulanya kami hanya berdua, beberapa saat kemudian, sahabat-sahabat lain pun datang. Kami memboking meja bundar di warkop tersebut, supaya kami bisa saling berkomunikasi dan menatap muka. Maklum kami jarang bertemu karena ada kegiatan masing-masing, sehingga jika ada waktu senggang kami selalu berkumpul supaya persahabatan dan kekompakan kami tetap terjaga.


pixabay.com

 

Pertemuan itu kami saling bercerita tentang hal-hal yang selama ini kami alami. Tampak begitu akrab dan begitu kompak kelompok kami yang mengelilingi meja bundar di warkop itu. Pengunjung lain pun ikut tersenyum saat memandang ke arah kami sesekali.

 

Seusai mendengar cerita dari sahabat-sahabat tadi, suasana sudah adem, hanya suara-suara kecil yang terdengar dari para sahabat yang berbincang-bincang dengan teman di sebelahnya. Saat keheningan itu, saya mencoba menanyakan tentang steemit, karena saya tahu bahwa mereka sudah lama kenal steemit dan mereka sudah mendaftar di steemit. Waktu itu saya tidak mendaftar dan bermain steemit, maklum waktu itu saya pakai hp tit tut, alias hp kecil yang hanya bisa nelpon dan sms.

 

Saya terkejut dengan jawaban dari dua sahabat saya itu, meskipun mereka sudah mendaftar steemit dan sudah ada akun steemit semenjak enam bulan lalu, tetapi akun mereka belum ada apa-apa, masih di level 25 dan tanpa postingan apapun. Seorang sahabat saya satu lagi pun masih di level 25, hanya saja sudah ada beberapa postingan di dalamnya, tetapi saya lihat postingan yang sudah lama yaitu postingan terakhirnya sebulan yang lalu. Saya tidak menyebut nama akunnya di sini, demi menjaga harga diri dan kenyamanan sahabat-sahabat saya itu.


pixabay.com

 

Setelah saya telusuri dan menanyakan tentang hal itu, akhirnya saya tahu bahwa mereka merasa bosan dan putus asa dengan akun mereka yang sepi pengunjung, mereka merasa tidak bisa menulis, bahkan mereka merasa tak mampu untuk bersaing dengan steemian lain di platform steemit ini.

 

Mendengar jawaban dan pernyataan itu saya sungguh terkejut dan bercampur sedih. Mereka bermain steemit hanya untuk rewards atau imbalan steem dan sbd. Mereka merasa putus asa dengan akun mereka yang sepi pengunjung dan tidak mendapat upvote dari steemian lain. Mereka malah sibuk di media sosial lain yang tak di beri imbalan apa-apa. Kenapa di medsos lain mereka begitu aktif dan selalu membuat status yang tidak di beri reward apapun. Sedangkan di steemit mereka malas dan tidak mau berinteraksi dan berkomunikasi dengan steemin lain.

 

Akhirnya saya memberi sedikit arahan semampu kemampuan saya yang masih baru dan masih belajar tentang steemit.

Saya memberi arahan yang mudah untuk dipahami dan dilaksanakan. Di tahap pemula ini saya sarankan untuk mereka membuat post di steemit layaknya membuat status di fb, tulis saja apa yang ada di benaknya dan apa yang terpikirkan. Tulis saja apa adanya dan jangan terlalu panjang dulu karena alasan mereka tidak bisa atau tidak mampu menulis. Masukkan gambar pribadi atau gambar dengan handphone pribadi, jika tidak ada saya sarankan untuk untuk mengutip gambar di sumber gratis dan tanpa resiko, misal di pixabay.com, pexels.com atau lainnya dengan memberi link sumber gambar.

 

Selanjutnya saya sarankan untuk lebih berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama anggota steemit, bahkan saya garis bawahi untuk bergabung dengan komunitas-komunitas di platform steemit ini. Jangan malu bertanya jika tidak bisa, jangan malu bertanya jika belum tahu. Latih diri untuk lebih mengkreasikan apa yang ada di dalam diri kita.


pixabay.com

 

Terakhir saya sarankan untuk sahabat-sahabat saya tadi bahwa, jangan mengharapkan imbalan apapun dulu di tahap belajar ini, jangan fokuskan dengan steem dan sbd, baik harganya maupun hasilnya. Latih diri dulu untuk bisa berkarya dan berkreasi, paksakan diri dulu untuk mencintai perbuatan yang sangat menjengkelkan ini yaitu menulis. Jika anda sudah terbiasa dengan hal menulis, maka dengan sendirinya akan mudah untuk kita tulis dan akan keluar pula ide-ide yang mau di tulis.

 

Sekeras apapun besi, bisa di jadikan pisau atau lainnya. Sekeras apapun batu, bisa terkikis juga dengan air yang jatuh ke atasnya. Sebodoh apapun seseorang, bisa menjadi orang hebat, sukses dan pintar dengan cara mau belajar.

 

Saya pribadi juga tidak mampu dan malas menulis. Menulis bukanlah impian saya dari dulu. Tetapi berkat saya bergabung dengan steemit ini dan dukungan dari kawan-kawan di steemit juga, saya paksakan diri untuk melawan rasa malas dan menjengkelkan itu. Akhirnya saya sudah terbiasa dengan menulis dan ingin saja menulis jika ada waktu senggang.

 

Selesai membahas tentang steemit itu dan kami saling tukar pikiran dan pendapat, malam juga sudah larut, akhirnya kami beranjak dan pulang ke tempat masing-masing.

 

 

Demikian pertemuan singkat kami dengan para sahabat sejati yang masih sangat kami peduli dan masih sangat kami hormati.

 

 

Bireuen, 25 juli 2018

 


 

 

by: @nekmudagroh

 


Posted from my blog with SteemPress : https://nekmudagroh.000webhostapp.com/2018/07/latih-diri-dan-jangar-biarkan-rasa-malas-menyelimuti

Sort:  

Congratulations @nekmudagroh! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes
Award for the number of upvotes received

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

You can upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by nekmudagroh from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Hai, hallo @nekmudagroh! Telah kami resteem ke 7665 follower.. 😙 (Sebiji kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit bahasa Indonesia.)

terima kasih witness kami @puncakbukit

Terimakasih, postingan ini sangat memotivasi saya sebagai pemula di steemit
Salam kota juang
Saya dari matang glp 2

terima kasih kembali sobat sudah berkunjung dan membaca artikel kami 😊👍

Terimakasih, postingan ini sangat memotivasi saya sebagai pemula di steemit
Salam kota juang
Saya dari matang glp 2