Tanah Gayo #2 : Kuliner di Takengon
Sahabat steemian........ Menyambung cerita kemarin, abis dari Bur Telege kami mulai menyusuri tepian danau laut tawar melewati sisi jalan hotel renggali. Kebetulan anggota rombongan ada yang sedang puasa sunat syawal jadi rencananya kita mau puka puasa di warung yang ada di pinggiran danau. Menu yang tersedia di sana tidak terlalu bervariasi tapi cukup memuaskan dan bikin pengen balik lagi. Menjelang magrib selesailah menu yang kami pesan yaitu 2 ekor ikan bawal panggang yang cukup besar, 2 porsi sayur pucuk labu jipang, sambal terasi terong belanda, bumbu kecap dan teh manis panas....wow....mak nyus.
Habis berbuka puasa dan shalat magrib kita balik ke hotel tetapi sebelum masuk hotel kita mau menikmati kopi takengon terlebih dahulu di warung kopi yang terletak pas di depan hotel kami menginap. Kebetulan malam yang dingin ditambah dingin dengan turunnya hujan rintik. Secangkir kopi panas pasti lah cocok. Benar-benar mampu menghangatkan suasana. Nyammi...
Belum selesai lagi...sambung makan mie rebus di simpang Tritit. Jangan lihat penampilannya mie nya yang super sederhana tapi coba dulu rasanya wow...wow...wow....uuuenaaaakkkk eeee...gak mampu terungkapkan. Ditambah dengan harganya yang sangat bersahabat...
Segitu dulu ceritanya. Tunggu satu episode lagi. In Sya Allah. Semoga suka. Terima kasih...