The Light from Aceh (Apresiasi kepada @levycore dan @aiqabrago) #Bilingual
Sebelumnya tulisan ini tidak bermaksud sama sekali untuk membanggakan dan membedakan sukuis.
Tulisan ini hanya sedikit pandangan dari saya selaku putra asli Aceh. Pandangan yang saya maksud disini adalah tentang apresiasi dari saya selaku warga Steemit (Steemians) kepada kedua putra berdarah suku yang sama dengan saya (Aceh).
Apresiasi ini sepatutnya wajib diberikan oleh Steemian, khususnya Aceh dan Indonesia. Saya yakin masing-masing dari pengguna Steemit yang lain sudah duluan memposting hal yang sama untuk mengapresiasi kepada kedua kurator Steemit Indonesia ini yaitu @levycore dan @aiqabrago.
Mengapa kita patut mengapresiasi kedua tokoh ini?
Jawabannya, karena berkat jasa keduanyalah kita sudah dapat berselancar, belajar banyak dan mengerti bagaimana sesungguhnya media sosial jaman now itu.
Steemit hadir ke bumi nusantara (Indonesia), karena dibawa pulang oleh kedua pemuda kreatif dan sepertinya mereka juga penuh inspirasi (inspiratif).
Kedua pemuda penuh bakat itu (@levycore dan @aiqabrago) juga merupakan putra asli kelahiran bumi Serambi Mekkah (Aceh). Inilah suatu hal yang patut kita bangga-banggakan, tanpa bermaksud bersukuis (memebedakan antar suku), karena sejatinya keberagaman itu juga merupakan hidayah yang sangat besar nilainya dan.
Dengan hadirnya Steemit ke Indonesia, menjadi sejarah baru keeksistensian Aceh dalam dunia teknologi (dunia maya) bagi Indonesia.
Mereka mampu mengepakkan sayapnya dengan lebar-lebar, hingga mampu menghadirkan media jaman now ke ranah bumi pertiwi.
Akhir pandangan dari saya, Steemit yang merupakan media sosial yang sarat dengan manfaat saya sinonimkan sebagai light (cahaya) yang bersumber dari Aceh. #THE_LIGHT_FROM _ACEH
**Mengapa cahaya itu bersumber dari Aceh, karena berkat jasa kedua pemuda asli putra Aceh (@levycore dan aiqabrago) **
English
Before this writing does not intend at all to boast of and distinguish *** sukuis ***.
This paper is just a little view from me as a native son of Aceh. View what I mean here is about the appreciation of me as a citizen of Steemit (Steemians) to the second son bleed the same tribe with me (Aceh).
This appreciation should be mandatory is given by Steemian, especially in Aceh and Indonesia. I am sure each of the users other already Steemit first post the same thing to appreciate both the curator Steemit Indonesia is @levycore and @aiqabrago.
Why we should appreciate both these figures?
The answer, because thanks to the both of them we can already surf, learn a lot and understand how truly social media * times now * it.
Steemit comes to Earth nusantara (Indonesia), as brought home by both creative youth and it seems like they are also inspiring (inspirational).
The second youth is full of talent (@levycore and @aiqabrago) is also a native of Earth-born son of Serambi Mekkah (Aceh). This is a thing that we should be proud-proud, without intending bersukuis (distinguish between tribes), due to the fact that diversity is also a very large value the guidance and.
With the presence of Steemit to Indonesia, became the new history of existence of Aceh in the world of technology (virtual worlds) for Indonesia.
They are capable of flapping its wings with a wide, up to being able to bring the media * times now * to the realm of Curcumin.
View from my End >, Steemit which is a social media is loaded with benefits I * sinonimkan * as light (light) sourced from Aceh. #***THE_LIGHT_FROM_ACEH ***
** Why the light was sourced from Aceh, because thanks to the pair of native son of Aceh (@levycore and aiqabrago) **