PETRO DOLLAR TINGGAL KENANGAN

HELLO PARA STEMIAN

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ bagi yang muslim dan salam kenal dan salam bahagia bagi yang non muslim.

Kali ini saya akan bercerita tentang kota Lhokseumawe yang pernah di kenal sebagai Kota Petro Dollar, yang dulu dari Kecamatan Samalanga sampai Kecamatan Lhoksukon, kota Lhokseumawe adalah ibukota kabupaten Aceh Utara, yang dapat membangun seluruh nusantara dengan hasil bumi yang melimpah.
Dan dari 48 Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara kota Lhokseumawe adalah pusat kotanya. Kota Lhokseumawe adalah pemegang industri terbesar di Aceh yang memiliki kekayaan yang melimpah.

Dulunya setiap hasil dari industri besar yang dimiliki Kota Lhokseumawe yang ada di daerahnya masuk ke kas negara. Berikut adalah industri yang beroperasi di kota Lhokseumawe ialah:
• PT Arun LNG
• PT PIM “PT Pupuk Iskandar Muda”
• PT AAF “Aceh Asean Fertilizer”
• PT KKA “PT Kertas Kraft Aceh”
Julukan Kota Petro Dollar yang didapat kota lhokseumawe adalah karena hasil perindustrian tersebut. Dan dengan kondisi ekonomi yang tinggi yang membuat para wisatawan asing berdatangan ke kota lhokseumawe untuk mendapatkan hasil perut bumi dari kota Lhokseumawe.

Tapi masa kejayaan kota Lhokseumawe yang sebagai kota petro dollar telah berakhir karena habisnya kekayaan bumi lhokseumawe, dan tentunya dibalik kejayaan petro dollar ini menyimpan kenangan suram didalamnya tapi mohon maaf saya tidak ingin membahasnya karena yang saya bahas hanyalah kejayan lhokseumawe pada masa petro dollarnya.

Jadi cukup sampai di sini dulu pembahasan kita tentang kota Lhokseumawe, sampai ketemu pada tulisan yang selanjutnya, dan bila ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan membuat anda senang untuk membacanya dan meringankan tangan untuk kita saling upvote.

Sekian dan terima kasih

FOLLOW ME @pranata