Aceh
Pertiwi yang manis,
Disana sebuah kota lagi serambi Mekah nan elok
Nelayan, santri, pedagang bercerita tentang kehidupan
Bercerita tentang Aceh mereka delapan tahun silam
Yang diusung oleh bencana, meratap di alam mereka
Pertiwi yang cantik,
Hari ini, delapan tahun silam
Ribuan nyawa meregang
Dibasuh istighfar dan syahadat
Serta takbir yang berteriak
Berseru-seru menyebut astma Alloh
Menangis dan berlarian
Pertiwi yang indah,
Hari ini, delapan tahun silam
Aku, mereka, kami semua anakmu
Berpegang tangan menjunjungmu
Menopang saudara-saudara Aceh kami
Semoga tidak ada Aceh berikutnya yang membuat kau meratap
Dan semoga kau tak lagi menangis
Rindu tawamu, pelukmu, dan buaianmu
Aceh dalam Pertiwiku. @rukaiyah
Mantap semoga sukses salam persahabatan untuk kakak.
@nasrulsaputra terimakasih salam persahabatan juga