Dayah, begitulah sebutan masyarakat Aceh untuk Pondok Pesantren. Mereka lebih akrab mengenal istilah Dayah.

Dayah menjadi pendidikan dasar dalam agama bagi anak-anak mereka. Nilai pendidikan (baca: beut-seumeubeut) yang ada di Dayah sangat kompleks. Para santri pertama kali diajarkan Ilmu Tauhid agar keyakinannya kepada Allah kuat. Dan terutama agar I'tiqadnya berlandaskan Ahlussunah Waljama'ah, bukannya mengikuti manhaj Mujassimah sebagaimana yang banyak berkembang dewasa ini.

Lalu santri juga diajarkan Ilmu Fiqh agar mereka benar dalam melakukan ibadahnya. Halabini semata-mata agar ibadah yang dilakukannya mencukupi syarat dan rukun dalam suatu amaliyah.

Dan begitu pula, mereka juga dibekali dengan Ilmu Tasawwuf, yang berkaitan dengan hati. Hati ini harus bersih dari segala penyakit, karena orang yang memiliki penyakit hati maka akan menggerogoti seluruh amalan yang dikerjakannya.

Ada banyak sekali Dayah Salafiyah yang ada di bumi Aceh. Diantaranya adalah Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Darul Ma'arif Cot Trueng, Darul Munawwarah Kuta Krueng, Dayah Madinatuddiniyah Balng Bladeh, dan masih banyak lagi yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Pilihlah salah satu sebagai lembaga pendidikan Islam dasar untuk anak-anak kita.

Saleum meuchen
@teungkudayah