Panwaslih Lhokseumawe Bersilaturahim dengan Rektor Universitas Malikussaleh |

in #actnearn5 years ago

Panwaslih_01.jpg


Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Lhokseumawe bersilahturahim dengan Rektor Universitas Malikussaleh dan segenap wakil rektor, Kamis (5/2/2020). Kunjungan itu dimaksudkan untuk membangun kerja sama antara lembaga pengawas pemilu serta lembaga pendidikan.

Rombongan Panwaslih Kota Lhokseumawe dipimpin Ketua Panwaslih Teuku Zulkarnaen Ph.D serta para kominisoner, Muzakir, dan Sofhia Annisa. Turut hadir Kepala Sekretariat Panwaslih Kota Lhokseumawe, Santi Setiawati.

Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra, menyambut Panwaslih Kota Lhokseumawe dalam formasi lengkap yakni Wakil Rektor I Bidang Akademik, Jullimursyida PhD, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr Mukhlis, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Baidhawi, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Dr M Nazaruddin, serta Kepala Unit Pelayanan Teknis Kehumasan Teuku Kemal Fasya.

Dalam kesempatan tersebut, Teuku Zulkarnaen menyebutkan pihaknya membuka peluang kerja sama dengan Universitas Malikussaleh dalam berbagai bidang. Dalam pilkada dan pemilihan umum mendatang, Zulkarnaen mengharapkan semakin banyak civitas academica Universitas Malikussaleh yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu demi terlaksananya pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

“Tingginya partisipasi publik dalam pemilu dan pengawasan partisipatif dari berbagai kalangan, terutama akademisi yang netral, merupakan salah satu indikator suksesnya pengawasan,” ungkap Zulkarnaen.

Rektor Unimal yang pernah mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum atas kepedulian terhadap terselenggaranya pemilu 2019, memberikan apresiasi kepada Panwaslih Kota Lhokseumawe yang sukses mengawasi pemilu presiden dan legislatif 2019 lalu.

“Keberhasilan pemilu di Lhokseumawe, Aceh Utara, bahkan di Aceh, juga keberhasilan bagi Unimal karena keluarga besar Unimal terlibat di dalamnya, baik sebagai peserta, pengawas, termasuk pemilih,” papar Herman.

Keberadaan akademisi Unimal sebagai penyelenggara Pemilu 2019 dinilainya sebagai bukti intelektualitas akademisi tidak ada menjadi menara gading, tetapi bisa diaplikasikan secara nyata. “Semoga ke depan semakin banyak akademisi Unimal yang bisa terlibat di berbagai bidang,” harap Herman.

Sementara itu, anggota Panwaslih Kota Lhokseumawe Sophia Annisa mengharapkan pihaknya bisa membangun Panwaslih Corner di pustaka Universitas Malikussaleh untuk memberikan pendidikan kepemiluan kepada mahasiswa.

Dalam kesempatan itu, Teuku Zulkarnaen juga menyerahkan buku “Demi Tegaknya Demokrasi Elektoral, Potret Pengawasan Pemilu Serentak di Kota Lhokseumawe” yang ditulis ketiga anggota Panwaslih Kota Lhokseumawe serta dua akademisi Unimal, Ayi Jufridar dan Teuku Kemal Fasya. []


Panwaslih_02.jpg