Perbaiki Kualitas Ibadah - Hanyut tapi jangan tenggelam
Pepatah orang tua dulu penah berkata "Hanyut tapi tidak tenggelam". Semua makhluk adalah memiliki tanggungjawab dan kewajiban untuk dirinya dan keluarganya. Tapi kewajiban kepada sang pencipta selalu terabaikan dengan kewajiban lain.
Larut untuk urusan duniawi adalah kelezatan yang akan menguburkan hak kita untuk akhirat. Tidak kami berikan contoh disini, karena semua mengerti akan inti tulisan ini.
Benahi diri dan perbaiki kualitas ibadah kita adalah se-kalimat sederhana saat dibaca. Tapi hari ini, guruku mengatakan satu hal untukku. Siapa dirimu? Kamu adalah dipenuhi oleh taik yang berbau busuk.
Bacaan Alqur'an hari ini adalah yang dulu pernah kita belajar saat kita usia Sekolah Dasar. ketika membaca rukun shalat (s. Alfatihah) tidakkah terbayangkan "apakah bacaanku sudah benar..?"
Sangatlah mudah membedakan, merasakan dan menemukan yang mana diri kita dan yang mana setan dalam jiwa kita sendiri.
Ketika saat menulis di steemit, kemudian terdengar azzan. Kira kira apa tindakan kita? hati kita telah menjawab bukan? itulah perbedaannya.
Demikian. Tulisan ini untuk penulis pribadi. Semoga bermanfaat bagi yang membaca.
Terima kasih atas masukan dari kawan-kawan steemian.