HAKIKAT TUJUAN PUASA
Hi everyone in the world.
Puasa Ramadhan pada prinsipnya adalah latihan mengendalikan nafsu dan sifat hewaniyah dari hati kita, yaitu makan, birahi, marah, dan malas. Jadi puasa jenis ini berada pada tataran bawah dalam laku ruhani.
Jika nafsu hewaniyah sudah mampu dikendalikan, seorang salik hendaknya berupaya meningkat, dengan puasa(menahan diri) yang khusus, yaitu latihan mengendalikan nafsu insani, yaitu ingin dipuji, merasa paling benar, dan merasa punya kekuatan/kebisaan.
Lalu jika nafsu insani mampu dikendalikan, tingkat yang lebih tinggi dengan puasa(menahan diri) yang khususon khusus utk latihan menaklukkan nafsu malaikat, yaitu ingin mulia di sisi Tuhan, ingin menjadi kekasih Tuhan, dan ingin mempunyai banyak amalan.
Semua tingkatan puasa sebagai tataran latihan untuk meraih taqwa pada masing-masing maqom/derajat. Tentunya taqwanya kelas hewan akan beda dengan taqwanya kelas malaikat.
Ketika semua tingkatan nafsu berhasil ditaklukkan, ia akan menjadi yang "tak terbayangkan". Meraih Yang Maha Suci.
Sayangnya, kebanyakan masih gagal pada tataran bawah saja. Buktinya habis ramadhan masih takluk dengan sifat-sifat hewan, mengumbar nafsu dan birahi.
Maka betul-lah Rasul: Banyak orang yang berpuasa, hanya dapat lapar dan dahaga saja.
Selamat latihan...