ILMU FAAL
Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi" dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuna:,physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan logia, yang berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda", "fungsi", "kerja". Fisisologi merupakan ilmu yang mempelajari fungsi normal tubuh dengan berbagai gejala yang ada pada system hidup serta pengaturan atas segala fungsi dalam system tersebut. Berrbagai aktivitas yang terjadi pada system hidup selanjutnya disebut fungsi kehidupan atau fungsi hidup. Jadi, fungsi hidup ialah fungsi system yang ada dalam tubuh makhluk hidup. System hidupn merupakan suatu yang kompleks dan bervariasi sehingga dalam fisiologi hewan,fungsi hidup akan dibahas secara kompleks dan bervariasi juga. Fisiologi hewan bukan hanya mengkaji fungsi system dalam tubuh, melaikan alas an dan cara berfungsinya system itu.
Fisiologi hewan membahas tentang cara yang dilakukan hewan untuk dapat hidup disuatu lingkungan, antara sebagai berikut.
Cara hewan memperoleh air dalam jumlah cukup atau menghindari pemasukan air yag terlalu banyak ke dalam tubuh.
Cara hewan menghindarkan diri dari keadaan yang membahayakan, seperti suhu yangsangat dingin atau panas.
Cara hewan berpindah tempat untuk menemukan lingkungan yang sesuai agar dapat memperoleh makanan atau kawin.
Cara hewan memperoleh informasi tentang keadaan di lingkungannya.
Fungsi dan struktur tubuh hewan memiliki hubungan yang sangat erat, keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu,untuk mempelajarai fungsi jaringan atau organ tertentu, terlebuih dahulu kita harus mempelajari struktur organ atau jaringan yang dimaksud. Serang tidak mungkin mempelajari fungsi suatu system tanpa mempelajarai struktur yang bertanggung jawab atas fungsi tersebut.
Kajian struktur dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu anatomi, histology, dan sitology, masing-masing mempelajarai struktur organ, jaringan, dan sel. Bahkan pada saaat ini, kita dapat mempelajari struktur sel pada tingkat submikroskopik untuk memahami organisai sel pada tingkat subseluler dan molekuler. Mempelaajari struktur dan mempelajari fungsi pada dasarnya memiliki perbedaan hakiki. Mempelajari struktur pada hakikatnya mengkaji sesuatu yang bersifat statis menggunakan bahan yang telah mati, sedangkan mempelajari fungsi hakikatnya mengkaji sesuatu yang dinamis dan menggunakan bahan hidup. Berbagai proses yang telah dipelajari dalam fisiologi bukan hanya proses yang terkait dengan fungsi tubuh pada tingkat individu, melainkan juga proses yang terjadi pada tingkat organ, jaringan, sel, dan molekul. Oleh karena itu, untuk mempelajari fisiologi hewan harus sudah memiliki pengetahuan tentang anatomi hewan, histology, biologi sel, dan biokimia.
Pada tahun 1929 W.B Cannor, seorang ahli fisiologi asal Amerika, mengembangkan gagasan Bernard dan memperkenalkannya dengan istilsh homeostasis. Homeostasis ialah keadaan lingkungan internal yang konstan dan mekanisme yang bertanggung jawab atas keadaan konstan tersebut. Lingkungan internal ialah cairan dalam tubuh hewan yang merupakan tempat hidup bagi sel penyusun tubuh. Cairan tubuh hewan meliputi darah, cairan interstisial, cairan selomik, dan cairan lain yang terdapat dalam tubuh. Untuk dapat bertahan hidup, hewan harus menjaga stabilitas lingkungan internalnya antara lain keasaman atau pH, suhu tubuh, kadar garam, kandungan air, dan kandungan nutrein atau gizi. Mamalia (golongan hewan yang memiliki kelenjar susu) dan aves (golongan burung) memiliki kemampuan mengatur berbagai faktor tersebut dengan sangat tepat. Oleh karena itu avae dan mamalia disebut regulator.
Sebagai mamalia tubuh kita pun melakukan berbagai pengaturan agar kondisi dalam tubuh kita tetap terjaga. Dapatkah kita menunjukan bukti bahwa tubuh kita melakukan bergagai pengaturan. Cobalah kita fikirkan apakah yang kita alami ketika udara sangat panas atau dingin? Apabila tuguh kita dalam keadaan sehat (normal), dalam keadaan cuaca yang panas atau sangat panas maka tubuh kita akan berkeringat. Sebaliknya, apabila dalam keadaan udara sangat dingin tubuh kita akan merasakan kedinginan atau bahkan mengigil. Itulah slah satu bahwa tubuh kita sedang mengatur suhu. Dalam hal ini manusia dikatakan melakukan regulasi suhu tubuh atau termoregulasi.
Kebanyakan hewan selain aves dan mamalia tidak mampu mempertahankan keadaan lingkungan internal yang selalu tepat. Hewan yang lingkungan internalnya berubah seiring dengan perubahan lingkungan eksternalnya dinamakan golongan konfernor. Proses timbulnya perubuahan dalam tubuh hewan yang membuat hewan tersebut dapat bertahan ketika lingkungan eksternalnya berubah disebut adaptasi
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://karyacombirayang.blogspot.com/2016/10/makalah-fisiologi.html
Congratulations @richie01! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of posts published
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard and the Veterans on Steemit - The First Community Badge.