Diary game 25 mart 06:49.
Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan pengikut- pengikutnya,mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat- beratnya,mereka menyembelih anak- anakmu yang laki- laki dan membiarkan hidup anak- anakmu yang perempuan.Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan- cobaan yang besar dari Tuhanmu.
(Al-Qur'an.S.Albaqarah 49)
Tafsir Ibnu Katsir
Allahﷻ berfirman, ¤ Ingatlah, hai Bani Israil, akan nikmat- Ku yang telah Kulimpahkan kepada kalian, yaitu ketika Kami selamatkan kalian dari Fir¦aun dan pengikut- pengikutnya yang telah menimpakan kepada kalian siksaan yang berat- berat.‡ Maksudnya, Aku selamatkan kalian dari mereka, dan Aku luputkan kalian dari tangan kekuasaan mereka, karena kalian mengikut kepada Nabi Musa Fir¦aun dan bala tentaranya di masa lalu mendatangkan dan menguasakan serta menimpakan kepada kalian siksaan yang paling buruk.
¬Pada mulanya Fir'aun bermimpi tentang hal yang sangat mengejutkan dirinya dan membuatnya ngeri. Dia melihat api keluar dari Baitul Muqaddas, lalu api tersebut memasuki semua rumah orang- orang Qibti (Egypt) di negeri Mesir, kecuali rumah- rumah kaum Bani Israil. Takbir mimpi tersebut menyatakan bahwa kelak kerajaan Fir¦aun akan lenyap di tangan salah seorang lelaki dari kalangan Bani Israil. Setelah Fir¦aun mendapat takbir tersebut, kemudian dilaporkan kepadanya bahwa orang- orang Bani Israil meramalkan akan munculnya seorang lelaki dari kalangan mereka yangbkelak akan berkuasa di kalangan mereka dan mengangkat nasib mereka.
¬Demikian yang disebutkan di dalam hadis Al- Futun, seperti yang akan dijelaskan nanti pada tempatnya. yaitu dalam tafsir surat Thaha, insya Allah.
¬Maka pada saat itu juga Fir¦aun yang terkutuk itu memerintahkan agar setiap bayi laki- laki yang baru lahir di kalangan Bani Israil harus dibunuh, dan membiarkan hidup bayi- bayi perempuan. Lalu dia memerintahkan pula agar kaum lelaki orang- orang Bani Israil ditugaskan untuk melakukan pekerjaan- pekerjaan yang berat lagi hina.
¬Di dalam ayat ini siksaan ditafsirkan (dijelaskan) dengan penyembelihan bayi- bayi lelaki mereka, sedangkan dalam surat Ibrahim memakai ungkapan ataf, yaitu dalam firman- Nya:
يَسُوْمُوْنَكُمْ سُوْۤءَ الْعَذَابِ وَيُذَبِّحُوْنَ اَبْنَاۤءَكُمْ وَيَسْتَحْيُوْنَ نِسَاۤءَكُمْ
Mereka menyiksa kalian dengan siksaan yang pedih dan mereka menyembelih anak- anak laki- laki kalian serta membiarkan hidup anak- anak perempuan kalian. (Ibrahim, [14:6])
Tafsir mengenai pengertian ini akan dijelaskan nanti dalam permulaan surah Al- Qashash, insya Allah.
¬Makna YASŪMŪNAKUM ialah menguasakan kepada kalian, yakni menimpakan kepada kalian. Demikian pendapat Abu Ubaidah, menurutnya sama dengan perkataan,
¤ Samahu khittatu khasfin.‡ Dikatakan demikian bila seseorang telah dikuasai oleh siksaan yang berat menimpa dirinya. Amr ibnu Kalsum, salah seorang penyair, mengatakan:
اِذَا مَا الْمُلْكُ سَامَ النَّاسَ خَسْفًا..اَبَيْنَا اَنْ نَقِرَّ الْخَسْفَ فِيْنَا
Apabila raja menimpakan siksaan yang berat kepada orang- orang, maka kami memberontak sebagai protes kami karena kami menolak siksaan menimpa diri kami.
¬Menurut vpendapat lain, arti YASŪMŪNAKUM ialah terus- menerus menyiksa kalian; sama halnya dengan kata- kata sāimatul ghanam yangbdiambil dari makn terus- menerus menggembalakan ternak kambing.Demikian yang dinukil oleh Al- Qurtubi.
¬Sesungguhnya dalam ayat ini dikatakan: Mereka menyembelih anak kalian yang laki- laki dan membiarkan hidup anak kalian yang perempuan (Al- Baqarah, [2:49])
tiada lain hal tersebut hanyalah sebagai tafsir dan penjelasan dari siksaan yang menimpa mereka, yang disebutkan pada kalimat sebelumnya, yaitu: Mereka menimpakan kepada kalian siksaan yang seberat- beratnya. (Al- Baqarah, [2:49]) Ayat- ayat tersebut merupakan tafsir atau penjelasan dari firman sebelumnya, yaitu: Ingatlah akan nikmat- Ku yang telah Aku anugerahkan kepada kalian. (Al- Baqarah, [2:47])
¬Adapun yang terdapat di dalam surat Ibrahim, yaitu ketika Allahﷻ berfirman:
وَذَكِّرْهُمْ بِاَيّٰىمِ اللّٰهِ
Dan ingatkanlah mereka kepada hari- hari Allah. (Ibrahim, [14:5])
Yakni pertolongan- pertolongan dan nikmat- nikmat- Nya kepada mereka, maka sangat sesuailah bila dikatakan dalam firman selanjutnya: mereka menyiksa kalian dengan siksa yang pedih dan mereka menyembelih anak- anak laki- laki kalian serta membiarkan hidup anak- anak perempuan kalian. (Ibrahim, [14:6])
¬Dalam surah ini lafaz adz- dzahaba (penyembelihan) di- ¦ataf- kan kepada lafaz yasūmūnakum untuk menunjukkan makna berbilangnya nikmat dan pertolongan Allahﷻ kepada kaum Bani Israil.
¬Fir¦aun merupakan isim ¦alam untuk nama julukan bagi seorang raja kafir dari bangsa Amaliq dan lain- lainnya (di negeri Mesir). Seperti halnya Kaisar, isim alam untuk julukan bagi setiap raja yang menguasai negeri Romawi dan Syam yang kafir; dan Kisra julukan bagi Raja Persia, Tubba julukan bagi raja negeri Yaman yang kafir, Najasyi julukan bagi raja yang menguasai negeri Habsyah, dan Batalimus nama julukan bagi Raja India.
¬Menurut suatu pendapat,nama Fir¦aun yang hidup sezaman dengan Nabi Musa adalah Al- Walid ibnu Mus¦ab ibnur Rayyan. Menurut pendapat lainnya bernama Mus¦ab ibnur Rayyan, dia termasuk salah seorang keturunan dari Amliq ibnul Aud ibnu Iram ibnu Sam ibnu Nuh; sedangkan nama kunyah- nya ialah Abu Murrah. Ia berasal dari Persia, yaitu dari Istakhar. Apa pun asalnya dia, semoga laknat Allah atas dirinya.
Inilah penjelasan tentang Kaum Bani Israil ketika di selamat kan dari Fir'aun yang zalim oleh Allah pada masa itu anak laki di bunuh dan anak anak perempuan di selamatkan, tafsir Ibnu Ibnu Katsir
Disini kita untuk menjadi pelajaran dan dapat memperluas ilmu pengetahuan melalui tempat pengajian.
Sahabat steemsea semua dimana anda berada membaca adalah kunci ilmu, di dalam pengetahuan apa pun dengan membaca dapat mengetahui segala jenis berita dan informasi.