The diary game seasion 3-Better life, 5th of December, 2020/Banjir datang lagi
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Salam sejahtera ......., salam merdeka .........., salam berkarya ......... Hai sahabat steemian sekalian kita bersua lagi pada hari Sabtu akhir pekan ini, apa kabar semuanya.... tentunya sehat-sehat saja bukan. Pagi ini saya terbangun jam 03:20 wib, dengan perasaan berat dan malas saya buka mata dan terus beranjak dari tempat tidur lalu.... saya merasakan ada sesuatu yang agak aneh terdengar dari luar, saya memberanikan diri untuk membuka gorden jendela uuhh ternyata tamu tak di undang telah datang ( banjir). Selanjutnya, saya membangun istri untuk mengurus barang-barang yang ada di luar rumah supaya tidak terbawa arus banjir.
Setelah membereskan semua barang-barang untuk di selamatkan, azan subuh pun berkumandang di mesjid. Sesaat kemudian kami shalat subuh berjama'ah di mushalla rumah. Selesai shalat, saya melihat keluar rumah ternyata air banjir semangkin lama semangkin naik, saya pun mulai khawatir dengan keadaan barang-barang di kantor sekolah. Karena barang-barang di rumah sendiri sudah aman, saya pakai mantel pergi kesekolah dengan jalan kaki karena Honda tidak bisa lewat lagi tinggi air sekitar 80 cm di halaman rumah.
Air banjir semangkin meninggi
Walaupun hujan, saya tetap kesekolah sebagai rasa tanggungjawab untuk menyelamatkan arsip sekolah. Sampai di sekolah air hampir masuk ke dalam ruang kantor lalu saya telepon penjaga sekolah untuk membawa kunci, sesaat kemudian penjaga sekolah sampai, dengan tenaga seadanya kami mulai bekerja menaikkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Dalam waktu yang relatif lama semua pekerjaan terselesaikan....Alhamdulillah. Karena keadaan banjir di tambah lagi dengan hujan yang tak berhenti dari kemarin malam sampai saat ini maka sekolah diliburkan. Tepat jam 08:00 wib, saya pulang kerumah hujanpun tak ada tanda-tanda berhenti, sampai dirumah saya ganti pakaian lalu sarapan pagi.
Karena suasana banjir dan hujan tidak bisa keluar rumah maka saya menemani anak-anak duduk ruang tengah untuk bercerita tentang banyak hal, kadang- kadang saling bercengkrama karena momen seperti ini jarang ada karena saya banyak beraktifitas di luar rumah. Ketika azan Zuhur berkumandang kami shalat berjama'ah. Setelah shalat, kami makan siang bersama. Selanjutnya tidur siang.
Aktifitas anak-anak di dalam rumah
Pada jam 15:45 wib, saya terbangun dan saya melihat keluar rumah air semangkin naik yang tadinya diteras belum ada air sekarang teras telah tenggelam. Dan kami siap-siap untuk mengungsi karena hujan semangkin deras dan air pun semangkin naik. Yang lebih parahnya lagi listrik pun mati total.
Air banjir mulai masuk ke dalam rumah
Setelah kami membereskan barang-barang dalam rumah di letakkan ke tempat yg lebih tinggi kami pun pergimengungsi. Di tempat adik saya berkumpul empat keluarga. Pokoknya malam ini kami berkumpul sangat ramai. Kami bercerita, bercanda dan tertawa sambil minum teh manis tapi sayang suasananya gelap tanpa cahaya. Sambil mengobrol saya menyelesaikan diary pada hari ini. Malam semangkin larut saya pun mohon pamit...selamat malam sampai jumpa......
Terimakasih saya ucapkan kepada @ernaerningsih yang telah memberi perhatian terhadap diary saya dan kepada @anroja serta sahabat saya @safridafatih. Tanpa saya abaikan juga ucapan terimakasih kepada teman-teman yang lainnya yang telah mendukung saya. Manusia tidak ada yang sempurna oleh karena itu kritik dan saran sangat saya harapkan.
Salam @indraismawan
Ingin tahu tentang saya klik (disini)
<p
Semoga banjir segera surut ya...
#onepercent #indonesia #affable
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja