You are viewing a single comment's thread from:
RE: The Epidermis Between Fact and Fiction in Literary Works | Kulit Ari Antara Fakta dan Fiksi dalam Karya Sastra |
Menulis terkadang bukan untuk menyembuhkan luka, sebaliknya malah mengabadikan luka
Menulis terkadang bukan untuk menyembuhkan luka, sebaliknya malah mengabadikan luka
Seperti @mukhtar.juned yang mengabadikan cinta melalui tulisan di Steemit. Kami tahu itu, Bang @zainalbakri dan @masriadi saksinya.
pushiet
Nyan, si @masriadi sudah memberikan kesaksian.