APA YANG AKAN SAYA TULIS?

in #darjuprasetya4 years ago

APA YANG AKAN SAYA TULIS?
Oleh: Darju Prasetya

"Aku akan menulis apa?" Itu pertanyaan yang sering muncul bagi penulis yang merasa bingung dengan apa yang akan mereka tulis.
Saya kira pertanyaan itu wajar-wajar saja karena kita tidak selalu mendapatkan ide dengan apa yang ingin kita tuliskan. Ada saatnya ide itu bisa dengan mudah muncul dalam pikiran dan imajinasi kita, namun di lain waktu kadang begitu sulitnya ide itu muncul. Pertanyaannya bagaimana memunculkan ide di saat kita sedang kering ide?Apa yang saya tulis di bawah ini mungkin bisa membantu:

Hal pertama yang pertama, mari kita bahas jenis cerita apa yang ada: Cerita Pribadi, Cerita Non-Fiksi, Cerita Sosial, Cerita Fiksi.
Semua cerita ini berbeda satu sama lain dalam hal genre, topik dan gaya penulisan, dan apa yang harus Anda tulis tergantung pada tema dan tujuan Anda sebagai penulis atau blogger.
Butuh beberapa waktu untuk mengembangkan ide sebuah cerita atau novel, tetapi bukan tidak mungkin.Ada banyak sumber daya di luar sana yang akan membantu Anda dalam proses ini; daftar berikut adalah permulaan!
Tulis Draf Pertama Anda
Langkah selanjutnya adalah membuat draf cerita Anda - ini adalah tahap di mana Anda mengetahui apakah Anda memiliki cukup bahan dan cukup waktu untuk menyelesaikan proyek, dan juga memastikan bahwa ide Anda tidak begitu unik sehingga akan tidak mungkin dibedakan dengan karya orang lain jika dipublikasikan secara online (seperti cerita pendek yang diterbitkan di majalah).
Setelah Anda puas dengan kualitas draf pertama Anda, Anda dapat mulai memikirkan cara memolesnya.Ini akan melibatkan merevisi garis besar Anda sampai mencerminkan apa yang ingin Anda katakan dan sesuai dengan konten Anda; misalnya, daripada menulis daftar karakter di awal setiap bab, Anda akan menulis deskripsi setiap karakter sebelum dia muncul dalam cerita yang sebenarnya; daripada memiliki satu paragraf panjang yang menjelaskan pengaturan, Anda akan memecahnya menjadi paragraf yang lebih kecil; alih-alih memberikan ringkasan singkat tentang peristiwa di akhir setiap adegan, Anda akan memberikan lebih banyak detail di dalam adegan tersebut; dan seterusnya.
Hal-hal ini dapat sangat membantu ketika Anda sedang menulis novel dan Anda mencoba untuk mengeluarkan ide dari kepala dan ke atas kertas dengan cepat (atau bahkan jika Anda tidak sedang menulis novel dan hanya mengerjakan cerita pendek), tetapi mereka tidak akan banyak membantu Anda dengan skenario (yang sedang saya bicarakan). Anda membutuhkan sesuatu yang dapat mengubah pengalaman menulis skenario dari tantangan menjadi proses yang menyenangkan (dan kreatif pada saat itu), bukan hanya sarana untuk menyelesaikan pekerjaan Anda lebih cepat.