Tidak Mudah Tergoda

in #darjuprasetya4 years ago

Tidak Mudah Tergoda
Tidak mudah berubah pikiran ketika melihat iklan-iklan yang menggoda hatimu. Tidak gambang terpesona dengan apa-apa produk yang diperlihatkan kepadamu di layar-layar komputer atau hpmu itu akan lebih baik karena biasanya iklan memang tujuan akhirnya adalah bagaimana kau bisa membeli produk mereka.
Iklan-iklan yang selalu menggoda meskipun anda telah mempunyai produk yang serupa dengan apa yang kau miliki sering kali membutuhkan kekuatanmu untuk menjadi orang yang selalu mencintai dengan apa yang kau punya sekarang dan bukan keinginan-keinginan yang tak ada batasnya.
Bagaimana anda untuk selalu bersetia dengan barang yang kau miliki dan tidak selalu melirik dengan produk yang lain yang kadang dalam pikiranmu bahwa produk lain itu mempunyai daya tarik. Padahal pada dasarnya adalah sama dengan yang anda miliki.
Seperti saat anda mempunyai tablet dan kemudian anda melihat tablet yang lain yang sering membuat terpesona untuk memiliki yang lain padahal pada dasarnya fungsinya yang sama saja dengan apa yang anda miliki sekarang.
Kuatkan hati anda untuk tak mudah tergoda dan yakinlah bahwa apa yang anda miliki sekarang itu sebenarnya lebih baik. Yang penting mempunyai fungsi yang sama seperti kalau anda suka mengetik dengan menggunakan tablet yang sekarang anda miliki itu akan lebih baik untuk anda gunakan secara maksimal dan bukan melirik pada produk yang lain.
Kurangi untuk melihat produk-produk yang menggoda yang sering muncul di layar HP anda, dan tetaplah untuk sibuk bekerja dengan alat yang anda miliki sekarang.
Seperti yang sering anda lakukan dengan sebuah pekerjaan yang anda cintai misalnya dunia tulis menulis dan membaca, maka bila anda sering menggunakan laptop atau tablet yang anda miliki sekarang ya kita terus memanfaatkan alat itu hingga alat itu benar-benar tak bisa digunakan lagi itu akan lebih baik.
Karena setiap orang juga mempunyai kekuatan hati yang berbeda. Bagi yang selalu bersetia dan tak mudah tergiur dengan barang-barang yang dipamerkan di depan mata anda di market place misalnya maka bila anda yang tak mudah berubah-ubah pikiran maka itu akan lebih baik dan bisa menghemat keuangan dan bila anda berprinsip bahwa kenapa harus beli jika anda masih punya alat yang masih bisa anda pakai? Orang yang mempunyai prinsip hidup hemat akan lebih baik apalagi dalam keadaan ekonomi dunia yang sedang krisis akibat pandemi seperti sekarang ini.
Kita harus bisa membatasi diri bila anda termasuk orang yang mudah tergoda dengan produk-produk iklan yang selalu hadir di depan mata anda akibat kemajuan internet yang semakin luar biasa sekarang ini dengan segala tawaran produk dan cara belanja yang semakin mudah lewat online sekarang ini.
Fasilitas belanja yang semakin mudah jika kita tak bisa mengontrol diri itu juga akan mempengaruhi pikiran kita karena informasi yang terus menerus yang langsung hadir di depan mata kita.
Apalagi dengan kehebatan teknologi juga apa-apa barang yang diiklankan itu yang sebenarnya nampak biasa namun karena dengan polesan tampilan seperti adanya kemampuan teknologi dalam editing foto agar tampil lebih menggoda juga sering membuat orang yang semula kurang tertarik menjadi tergoda dan ingin membelinya.
Orang-orang yang mudah tergoda dengan iklan kecenderungannya adalah lebih boros karena kadang sebenarnya tak perlu mereka beli namun kemudian godaan lebih besar mempengaruhi pikiran mereka dan akhirnya membeli produk yang sebenarnya tak perlu atau tak terlalu penting baginya.
Menjadi orang yang hemat, cinta dengan apa yang mereka miliki saat ini dan tak mudah tergoda iklan akan lebih bisa membuat anda untuk menjaga keuangan anda agar lebih bermanfaat demi menjaga kelangsungan ekonomi anda di masa yang akan datang.
Karena menghemat dan hanya membeli barang yang sangat diperlukan itu akan lebih baik daripada anda dengan mudah tergoda atas sesuatu yang mungkin tak terlalu primer bagi kebutuhan anda.
Mengontrol ekonomi untuk hidup lebih hemat akan lebih baik agar kehidupanmu lebih tenang di masa kini dan yang akan datang dalam mengelola ekonomi anda. (ditulis oleh: D. Prasetya, Kamis pagi, Pesisir Timur, 22/07/2021)