Let's Learn Marketing Economics: How are the Roles and benefits of brand equity?
Hello steemians, how are you today, hopefully in your health and your whole family. On this occasion, I will write about "How are the functions and benefits of brand equity?" I hope this article can be useful for all readers and for me personally.
A. Introduction
Every company is required to continue to innovate in various aspects for how to get the maximum market share. Strategies and innovations are absolutely necessary in this stage.
If not, then the company will be threatened abandoned customers. In this case the company is required to continue to clean up and innovate not only marketing strategy alone. But how to design a brand and maintain product health, product brand strength and so on.
It is therefore important to learn how to create brand power, so that it is not easily competed with other products. Because the brand has a big effect on selling power to customers. Customers who already trust a quality product from a brand then it is very easy to buy repeatedly a product.
B. Understanding brand equity
Brand equity (brand equity) is a set of brand assets and brand trust associated with a particular brand, name and or symbol, capable of adding or subtracting value provided by a product or service, both for the marketer and the customer. [Source]
From these definitions we can conclude that important brand equity is noticed by any company to gain consumer loyalty. Brand equity can give more value to a product. With the brand then the customer will know a lot about the financial products among the same number of products sold in the market.
According to Kotler and Keller (2009) the marks are the names, names, signs, symbols or designs or combinations intended to identify goods or services from a single seller or group of sellers that differentiate them from their competitors. [Source]
C. What is the role of brand equity with consumers?
Along with the rapid competition in the realm of business, and the product then it is appropriate that the position of the brand becomes the cause of serious consideration by the company to attract consumer interest in your product type.
Brand becomes an urgent thing for the product. Where with the brand on the product, consumers can easily remember the brand owned by each particular product. Today, the brand is no longer just a name of a particular product but the brand can be regarded as one of the company's strategy in running a particular business.
In addition, the brand is a means of product communication with consumers. Brands can make consumers easy to remember a particular product. Of course with good quality. Brand can not be separated with the product. Some sales cases we can see even consumers no longer see the shortage of products if the type of product that he knew was worldwide. Although there are competitors issuing the exact same product as the product that has been worldwide. But customer loyalty remains captivated by products that have long been subscribed.
Keller (2003) proposes several criteria in selecting and designing brand elements to build brand equity:
- Easy to remember
- Has a certain meaning
- Contains an aesthetic appeal
- Can be used both for and in product categories, across geographic and cultural as well as market segments
- Adaptable and flexible at all times
- Protected legally from competitors. [Source]
Strong brand equity can lure new customers and old customers to re-select products your company produces. Just look, we never find a global product but there is no brand attached to the product design. All products that today worldwide have strong brand equity. Such is the importance of the role of brand equity for a product to attract consumers.
E. How to build brand equity?
In this case, marketers need to learn some important things to be able to build brand equity to be exactly like a consumer. Build brand equity of course with the right concepts and targets.
Based on the marketing management perspective, there are three components of brand equity drivers, namely (Philip Kotler, 2002: 268):
Initial choice for brand elements or brand identity (brand names, URLs, logos, symbols, characters, spokespersons, slogans, songs, packaging, and billboards. Products and services as well as all marketing activities and accompanying marketing support programs. Other associations implicitly assigned to the brand by linking the mark with some other entity (person, place or item). [Source]
Conclusion
Brand equity (brand equity) is a set of brand assets and brand trust associated with a particular brand, name and or symbol, capable of adding or subtracting value provided by a product or service, both for the marketer and the customer. [Source]
The product equity is a multifunctional product design. In addition to introducing a product to be easily recognized by the public. Product equity is also part of a strategy to lure consumers and old customers.
Here are the elements or criteria you need to know:
Keller (2003) proposes several criteria in selecting and designing brand elements to build brand equity:
- Easy to remember
- Has a certain meaning
- Contains an aesthetic appeal
- Can be used both for and in product categories, across geographic and cultural as well as market segments
- Adaptable and flexible at all times
- Protected legally from competitors. [Source]
Reference article:
[Source]
[andika39e.blogstudent.mb.ipb.ac.id]
[soniharsono.blogspot.co.id] [www.kajianpustaka.com]
Language
Halo steemians, bagaimana kabar Anda hari ini, semoga dalam keadaan sehat anda dan seluruh keluarga Anda. Pada kesempatan kali ini, saya akan menulis tentang " Bagaimana Peran dan manfaat ekuitas merek?" Saya berharap artikel ini dapat bermanfaat untuk seluruh pembaca dan untuk saya pribadi.
A. Pendahuluan
Setiap perusahaan dituntut untuk terus berinovasi dalam berbagai aspek guna untuk bagaimana mendapatkan pangsa pasar yang maksimal. Berbagai strategi dan inovasi mutlak dibutuhkan dalam tahapan ini.
Jika tidak, maka perusahaan akan terancam ditinggalkan pelanggan. Dalam hal ini perusahaan dituntut untuk terus berbenah dan berinovasi tak hanya strategi pemasaran saja. Tapi bagaimana mendesain sebuah merek dan menjaga kesehatan produk, kekuatan brand produk dan sebagainya.
Maka oleh sebab itu penting untuk mempelajari bagaimana menciptakan kekuatan brand, agar tak mudah tersaingi dengan berbagai produk sama yang lain. Karena brand berpengaruh besar terhadap daya jual pada pelanggan. Pelanggan yang sudah mempercayai sebuah kualitas produk dari sebuah brand maka sangat mudah untuk membeli secara berulang sebauh produk tersebut.
B. Pengertian ekuitas merek
Ekuitas Merek (bahasa Inggris: brand equity) adalah seperangkat aset dan keterpercayaan merek yang terkait dengan merek tertentu, nama dan atau simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi pemasar/perusahaan maupun pelanggan. [Sumber]
Dari definisi tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa ekuitas merek penting diperhatikan oleh setiap perusahaan untuk mendapatkan loyalitas konsumen. Ekuitas merek dapat memberikan nilai lebih terhadap suatu produk. Dengan merek maka pelanggan akan emngetahui banyak tentang keuangan produk diantara banyaknya produk yang sama yang dijual dipasaran.
Menurut Kotler dan Keller (2009) merek adalah nama, itilah, tanda, lambing atau desain atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari sala satu penjual atau kelompok penjual yang mendiferensiasikan mereka dari para pesaingnya. [Sumber]
C. Bagaimana peran ekuitas merek terhadap konsumen?
Seiring pesatnya persaingan dalam ranah bisnis, dan produk maka sudah sepantasnya kedudukan merek menjadi sebab pertimbangan serius oleh perusahaan agar tertarik minat konsumen pada jenis produk anda.
Merek menjadi sebuah hal yang urgent bagi produk. Dimana dengan adanya merek pada produk, konsumen dengan mudah dapat mengingat brand yang dimiliki oleh setiap produk tertentu. Dewasa ini, merek bukan lagi hanya sebatas nama dari sebuah produk tertentu tapi merek dapat dikatakan sebagai salah satu strategi perusahaan dalam menjalankan bisnis tertentu.
Selain itu, merek merupakan alat komunikasi produk dengan konsumen. Merek dapat membuat konsumen mudah mengingat sebuah produk tertentu. Tentunya dengan kualitas yang baik. Merek tak dapat dipisahkan dengan produk. Beberapa kasus penjualan dapat kita saksikan bahkan konsumen tak lagi melihat kekurangan produk jika jenis produk yang ia kenal sudah mendunia. Meski ada pesaing mengeluarkan produk yang sama persis seperti produk yang telah mendunia tersebut. Namun loyalitas konsumen tetap terpikat pada produk yang telah lama ia berlangganan.
Keller (2003) mengajukan beberapa kriteria dalam memilih dan merancang elemen-elemen merek untuk membangun brand equity yaitu:
- Mudah diingat
- Memiliki arti tertentu
- Mengandung daya tarik secara estetika
- Dapat digunakan baik untuk maupun dalam kategori produk, lintas geografis dan budaya serta segmen pasar
- Mudah diadaptasi dan fleksibel sepanjang waktu
- Terlindungi secara hokum dari pesaing. [Sumber]
Ekuitas merek yang kuat dapat memikat konsumen baru dan pelanggan yang lama untuk kembali memilih produk yang dihasilkan perusahaan anda. Lihat saja, kita tidak pernah menemukan sebuah produk yang mendunia tapi tidak ada merek melekat pada desain produk. Semua produk yang hari ini mendunia memiliki ekuitas merek yang kuat. Seperti itulah pentingnya peran ekuitas merek bagi sebuah produk untuk memikat konsumen.
E. Bagaimana membangun ekuitas merek?
Dalam hal ini, pemasar perlu mempelajari beberapa hal penting untuk dapat membangun ekuitas merek agar tepat seperti seorang konsumen. Membangun ekuitas merek tentunya dengan konsep dan sasaran yang tepat.
Berdasarkan perspektif manajemen pemasaran, terdapat tiga kompenen penggerak ekuitas merek, yaitu (Philip Kotler, 2002:268):
Pilihan awal untuk elemen atau identitas merek yang membentuk merek (nama merek, URL, logo, lambang, karakter, juru bicara, slogan, lagu, kemasan, dan papan iklan.
Produk dan jasa serta semua kegiatan pemasaran dan program pemasaran pendukung yang menyertainya.
Asosiasi lain yang diberikan secara tidak langsung ke merek dengan menghubungkan merek tersebut dengan beberapa entitas lain (orang, tempat, atau barang). [Sumber]
Kesimpulan
Ekuitas Merek (bahasa Inggris: brand equity) adalah seperangkat aset dan keterpercayaan merek yang terkait dengan merek tertentu, nama dan atau simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi pemasar/perusahaan maupun pelanggan. [Sumber]
Ekuitas produk adalah sebuah desain produk yang bersifat multifungsi. Selain untuk memperkenalkan sebuah produk agar mudah dikenal oleh masyarakat. Ekuitas produk juga merupakan bagian dari strategi untuk memikat konsumen dan pelanggan lama.
Berikut elemen-elemen atau kriteria yang perlu diketahui:
Keller (2003) mengajukan beberapa kriteria dalam memilih dan merancang elemen-elemen merek untuk membangun brand equity yaitu:
- Mudah diingat
- Memiliki arti tertentu
- Mengandung daya tarik secara estetika
- Dapat digunakan baik untuk maupun dalam kategori produk, lintas geografis dan budaya serta segmen pasar
- Mudah diadaptasi dan fleksibel sepanjang waktu
- Terlindungi secara hokum dari pesaing. [Sumber]
Reference article:
[Source]
[andika39e.blogstudent.mb.ipb.ac.id]
[soniharsono.blogspot.co.id] [www.kajianpustaka.com]
yes, no why. they use social media to promote products.
Excellent article! These days many companies build brand equity by speaking to their customers directly through social media. Do you feel that brands should focus on creating a persona using a spokesperson or the company as a whole on social media?
Best @nasrud
what's best, please do not spam. because Spam is not liked by the public