Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Diskusi
Perkembangan ilmu pengetahuan itu cepat sekali bahkan terkadang lebih cepat dari yang kita bayangkan. Kalau kata Albert Enstein, 'life is like riding bicycle...' hidup itu seperti mengendarai sebuah sepeda, maka kita harus terus bergerak agar tidak ketinggalan... Apalagi sekarang sudah masuk zaman now... hehehehe
Nah... agar kita tidak ketinggalan, ada beberapa cara dan media yang sudah tersedia untuk mengakses informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan tersebut, seperti buku-buku, majalah, koran, televisi, radio, internet, forum diskusi dan atau seminar-seminar (kalau zaman now, ada WA, IG, FB, Line dan Tentunya Steemit dong,,, ).
Dari sekian banyak cara dan metode untuk mengakses informasi dan perkembangan ilmu kekinian itu, menurut saya bentuk diskusi atau tanyajawab adalah bentuk yang paling efektif. Karena dengan berdiskus, kita dapat bertukar informasi sekaligus memperluas wawasan pengetahuan, diskusi juga dapat mengasah emosional kita karena sifatnya yang interaktif dengan orang lain. Diskusi juga sangt efektif untuk melatihsikap toleransi kita, saling menghargai pendapat, dan yang pasti tidak merasa benar sendiri.
Nilai positif lain dari diskusi adalah persepektif atau cara pandang. Pemikiran satu orang tentu banyak sekali kekurangannya, maka dengan lebih banyak orang kekurangan-kekurangan itu dapat ditutupi oleh pemikiran yang lainnya. Diskusi tentunya sangat berbeda dengan media lainnya seperti koran, Televisi atau media massa lain yang pada umumnya hanya menampilkan informasi-informasi terbaru. Sedangkan diskusi bersifat elastis dan fleksibel. Masalah, Isu, Fenomena, informasi yang diangkat dalam diskusi tergantung dari kebutuhan dan keinginan orang-orang yang ingin berdiskusi tersebut. Sehingga, ruang lingkupnya lebih luas dari pada media digital yang tersedia. Contohnya nih,,, Kita ingin mendiskusikan tentang tradisi Maulud di Aceh, maka keefektifan diskusinya adalah, ia mampu berbicara tentang tradisi maulid hingga flashback ke sejarah awal mulanya hingga saat ini dan kemungkinan dimasa yang akan datang dan tidak hanya berbicara mengenai bagaimana tradisi saat ini. selain hal-hal yang sudah disebutkan itu, diskusi juga dapat dikatakan sebagai satu-satunya cara yang paling ekonomis dalam mengakses informasi dan pengetahuan dibandingkan dengan yang lainnya dan bentuknya juga sangat sederhana.
Nah,,, meskipun diskusi merupakan tradisi yang cukup klasik tetapi ternyata efektifitasnya juga sangat tinggi apalagi zaman now... saya kira diskusi menjadi lebih efektif karena sudah difasilitasi oleh teknologi digital sehingga akan semakin kaya akan perspektif dan pengetahuan... Tapi sayang faktanya tidak demikian,,, tradisi diskusi semakin merosot tampaknya... kehadiran teknologi digital ternyata berakibat terbali, bukannya menghidupkan diskusi tapi malah mendistorsinya bahkan memindahkannya keruang virtual yang penuh kepalsuan itu,,, tampaknya kita perlu menghidupkan tradisi diskusi seperti masa dulu agar kita bisa lebih menghargai, toleran dan tidak merasa benar sendiri....