pemandangan di sungai
Salah satu desa gambut yang terletak di wilayah Kalimantan Selatan adalah Desa Baruh Jaya. Nama desa ini diambil dari kata baruh yang artinya sungai, sawah, atau danau. Daerah ini dahulunya merupakan sungai dan sawah (rawa) yang dikenal dengan nama Desa Tambangan. Namun, sejak tahun 70-an, dilakukan pemekaran di wilayah ini sehingga lebih dikenal dengan nama Desa Baruh Jaya. Seperti umumnya rumah masyarakat Banjar di pinggiran sungai, setiap rumah yang dibangun terbuat dari kayu serta dibuat jauh lebih tinggi di atas tanah dengan tiang yang panjang (rumah panggung). Sebanyak 2.247 kepala keluarga yang tinggal di wilayah ini harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari pemukiman untuk bisa sampai ke kebun.
Kemampuan masyarakat Desa Baruh Jaya dalam memanfaatkan potensi alam terlihat dari bagaimana mereka mengatur produktivitas diri. Masyarakat di desa ini menjadikan sungai sebagai jalur transportasi utama, lahan untuk bertani, serta perairan rawa untuk komoditas perikanan yang terdiri atas ikan haruan, ikan papuyu, dan ikan sapat. Bahkan, lahan pertanian pun dimanfaatkan secara maksimal dengan ditanami bermacam-macam sumber pangan yang secara periodik dipanen secara bergantian, seperti gumbili atau ubi nagara, kacang nagara, semangka, dan padi.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://www.pantaugambut.id/cerita/kehidupan-masyarakat-sungai-di-kalimantan-selatan