Aku Tersesat

Assalamualaiku wr wb, apa kabar sahabat steemian semuanya, semoga dalam keadaan baik saja ya. sahabat puasa hanya tinggal beberapa hari lagi, sedih rasanya berpisah dengan bulan yang sangat mulia ini.

Sahabat malam inii saya tidak punya ide untuk menulis, malam kemarin juga saya tidak menulis akibat tertidur setelah kelelahan beraktivitas di siang hari, maklum kerja keras membuat tubuh saya harus banyak istirahat di malam hari, meski pun tak ada ide malam ini saya harus menulis, jika tidak @denysatika pasti akan menegur saya sebentar lagi.

Perjalanan panjang memang sangat mengasyikkan sahabat. walau pun badan saya kini agak lelah, karena dalam perjalanan saya hari ini selain dipenuhi debu juga saya harus berputar-pura beberapa kali untuk mencari jalan keluar, karena area yang saya kunjungi hari inii tempat asing yang jarang saya lalui.

Di jalan yang berdebu saya harus tersesat, tidak tahu jalan kembali, sempat terbisik dalam hati, kalau kehabisan bahan bakar kendaraan, kemana harus saya cari, yang nampak kiri kanan tepi jalan hanya pepohionan dikelilingi gelapnya malam. sebuah kendaraan melintas, saya meminta pengendara untuk berhenti dan menanyakan jalan yang benar untuk saya keluar dari kesesatan ini.

'Dari sini lurus terus nanti jumpa simpang belok kanan, lalu jalan lagi lurus, setelah itu anda akan bertemu jalan mulus"kata pengendara di malam hari. saya mengikuti arahannya, sehingga menjumpailah jalan lurus dan saya kini sampai ke tempat tujuan.

Di dunia saja saya sudah tersesat akibat tidak menggunakan petunjuk jalan, saya tidak tahu bagaimana perjalanan saya menuju akhirat yang saat ini sedang saya lalui, banyak petunjuk jalan yang juga kadang tidak kita gunakan, malah kita singgah di tempat yang gelap untuk berhenti melepaskan lelah, padahal tempat terang cukup banyak namun kurang disukai.

Banyak penunjuk jalan yang benar untuk menuju akhirat kira abaikan, sering memilih jalan kiri, sehingga kita berputar-putar tidak menemukan jalan keluar untuk menuju ke jalan yang lurus, sehingga sampai di tempat tujuan dengan benar.

Syurga menanti penghuninya pasti orang-orang yang bersih, tetapi dalam perjalanan malah banyak orang menyukai jalan berdebu dan berlumpur, bagaimana kita masuk dalam syurga jika tubuh kita dipenuhi dengan kotoran, maka ayo lah dari sekarang kita memilih jalan yang baik untuk menuju kesana.

Jika kita telah tersesat dalam perjalan dan dipenuhi oleh lumpur bersihkan lah dan kembali ke jalan yang benar, jiika tidak tahu tanyakanlah sama orang-orang yang memahami jalan yang sebenarnya.