Keindahan Aceh jaya

Selamat datang di Aceh Jaya, anda memasuki kawasan pegunungan, Gunung Geurute. Aceh Jaya berjarak sekitar 2 setengah jam perjalanan dari pusat Kota Banda Aceh. Sepanjang Perjalanan anda akan disuguhi dengan pemandangan laut di sisi kanan dan hijaunya gunung di sisi kiri, untuk melepas lelah anda bisa beristirahat di rest area ataupun warung dan jambo di puncak gunung gurute, menikmati segarnya air kelapa dan yang paling favorit disini adalah mie instan dan masih banyak lagi snack yang ada di sana. Dan yang menjadi daya tarik di sini, anda bisa melihat ke laut lepas dengan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Selamat menikmati

Aceh jaya adalah sebuah kabupaten muda yang baru saja berulang tahun ke 16 April lalu setelah mendiklerkan diri untuk berpisah dengan Aceh Barat pada 2002 silam. Saat ini Aceh jaya dipimpin oleh seorang bupati muda, berwibawa bernama T.H IRFAN, T.B, dibawah kepemimpinannya kita berharap semoga Aceh Jaya tercinta bisa makin maju dan berkembang, baik segi pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya sehingga tercapailah harapan kita semua sesuai dengan slogan Aceh Jaya yaitu, Aceh Jaya Cerdas!!

Sama hal nya seperti remaja yang baru berusia 16 tahun, kabupaten ini pun tak kalah ingin mempercantik diri.
Ya! Saat ini Aceh Jaya sedang menjadi pusat perhatian, hal ini karena di dukung oleh keterbukaan pemda Aceh Jaya dalam menerima investor, tourist, dan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional, betapa tidak, lihat saja daftar wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata nya, plus Kabupaten satu ini adalah jalan lintas menuju arah Barat - Selatan Aceh. Bisa dibayangkan dong keindahan gunung nan hijau asri di kiri dan pantai pasir putih dan laut biru di kanan. Dijamin, anda tidak akan berkedip :)

Meski baru, Aceh Jaya memiliki 9 Kecamatan didalamnya yang masing - masing memiliki ketertarikan tersendiri untuk dijelajahi.

Beberapa diantaranya adalah:

1. Kecamatan Jaya, dengan Gunung Geurute, Pulau Keluang, Sabet dan ada juga wisata religi( makam po teumeureuhom),
   Pernah dengar Makam Po Teumeureuhom? Ya! Makam yang po adat ini ada di Lamno Jaya. Setiap Hari Raya Aidul Adha, selalu diadakan acara seumeuleung dan seumeunap disini. Untuk mengenang Sultan Raja alaidin syah, maka acara tersebut diadakan setiap lebaran hari ke dua.
   Si mata biru keturunan Portugis juga disini asal muasal nya. Diriwayatkan pada abad ke 7, para pedagang dari Portugis menghabiskan waktu mereka sampai bisa meninggalkan keturunan nya sebelum akhirnya diusir oleh penduduk lokal.
   Ingin cerita lebih lanjut kontak rekan kita Dayat atau main kesini ya...

2. Kecamatan Sampoiniet, dengan Pulo Raya, Krueng No, Pasie Saka, Ceuracheu Klah dan CRU.
   Ya, CRU!!, Conservasi Respon Unit.
   Iya, ada penangkaran gajah disana. Berjarak sekitar 18km dari jalan negara desa Lhok Kruet.
   Tenang,....
   ada teman2 kita juga disana yang akan mendampingi bro n sis yang ingin menghabiskan masa bersama gajah - gajah jinak dan bersahabat. Ada bro Rijal Purba, Miler dan kawan2.

3. Kecamatan Darul Hikmah, dengan Pulau Keuh dan ikan asin.
   Ikan asin aroma banga,
   Ya, ungkot masen alias ikan asin, kareng buta, gurita, dan semua panganan laut di keringkan disini dan disulap menjadi olahan yang penuh cita rasa. Belum lagi pesona pulau keuh yang menawarkan sejuta sensasi untuk liburan weekend anda dengan memancing dan merasakan sensasi strike ikan - ikan besar yang mudah didapat hanya dengan umpan pancing udang atau ikan - ikan kecil yang bisa dijumpai di lokasi pulau keuh ini. Untuk mencapai kesana, kita bisa menumpang boat para nelayan dan warga lokal yang ramah dan bersahabat, cukup dengan mengisi bahan bakar dan sampai lah anda ke tempat yang mempesona ini. Lebih detail silakan kontak pegiat wisata Almuzzammil.
   

4. Kecamatan Setia Bakti, apalagi kecamatan yang satu ini, dikenal dengan Gunong Ceuncrang(Puncak), Ujong Lhok Geulumpang dan Pulau Reusam.

   Masih ingat kan dengan slogannya "Lhok Geulumpang Piasan Raya" geuthe ban sigom donya, 1993. Masa itu digagas oleh bapak bupat alm.T. Rosman, sebelum pemekaran Aceh Jaya dengan Aceh Barat. Dengan keindahan pantai yang tiada tara terbentang sepanjang mata memandang, tak jarang turis asing melakukan camping disini. Selain itu di pesisir pantai Lhok Geulumpang juga tersedia penginapan dan sudah terkenal sejak dulu kala, bernama Sunset Beach Flower. Silakan hubungi Buk Lolida N Oja, selaku pegiat wisata dan juga aktif di pariwisata.

5. Kecamatan Krueng Sabee, dengan Pantai Lhok Kubu dan Pasie Luah.

   Kecamatan satu ini bertengger tepat di tengah - tengah wilayah Aceh Jaya, pun Calang, ibu kota kabupaten di pimpin dibawah kuasa camat Krueng Sabee. Perkantoran dan kelengkapan administrasi lainnya juga sudah sangat gampang kita jumpai karena letak nya di daerah yang sama, baik itu Kantor Bupati, DPRK, Bapedda, Polres, dan lain sebagainya. Gampang kan ngurus administrasi nya. Keunggulan utama kota Calang adalah keramahan tambahan warga setempat dalam menyambut tamu dan pendatang. Lihat saja betapa ramai pendatang luar daerah yang mengadu nasib kesini, baik itu yang bekerja di bidang perkantoran, ( bahkan honorer )pedagang, hingga menjadi petani dan nelayan. Sehingga saat libur tiba seperti puasa dan lebaran atau bahkan weekend Sabtu Minggu, jadilah Calang kota mati. Hal ini disebabkan kerena para pendatang pada pulang kampung alias mudik. Terlepas dari hal itu, Calang tetap menjadi tujuan pengadu nasib dan kota wisata Aceh Jaya. Main kesini ya, orang nya ramah dan bersahabat, seperti pegiat yang satu ini Didie Mutya.
   

6. Kecamatan Panga, dengan pemandangan Pasi Aroen Meubanja dan Penangkaran penyu yang menjadikan nya objek wisata edukasi bagi sebagian besar pelajar dan mahasiswa. Jika ingin ikut melepas tukik atau baby penyu ke laut, silakan merapat ke Bro Dedi Penyu, sebagai ketua konservasi Aron Meubanja dan sekaligus ketua HPI terpilih Aceh Jaya periode 2018 - 2023.

7. Kecamatan Pasi Raya, siapa yang tidak kenal dengan Ceurace Eumbon, bahkan TV Nasional sekelas Trans7 dan TVOne sudah melakukan liputan ke sini. Bahkan wisatawan manca negara seperti Malaysia sudah sering sekali menghabiskan masa libur mereka disini. Hal ini di iya kan oleh pemandu wisata HPI Aceh Jaya, Khairul(Mentari Senjha) yg acap kali berkesempatan mendampingi para pelancong asal jiran itu.

****Aceh Jaya, akan ada banyak hal menarik lainnya yang akan membuat anda ingin kembali lagi berkunjung kesini.
Kami tunggu ya.****