Menanti pagi di pelabuhan Larantuka - Flores Timur#Melihat kilau emas 24 karat 😍😘

Jam ditangan menunjukan waktu 5.00 WITA, pagi yang indah pikir ku, sambil duduk di pelabuhan Larantuka, menikmati kopi hitam panas yang sudah menjadi kebiasaan hampir setiap hari. Setelah sholat subuh, dari penginapan berjalan kaki sekitar 3 menit sudah sampai di pelabuhan Larantuka.

Kebetulan tidak jauh dari pelabuhan, terdapat warung kopi. Harganya lumayan agak sedikit mahal jika dibanding di pulau Jawa, Lima ribu rupiah ucap nona nona penjual kopi.

Tepat apa yang ku pikirkan, setelah duduk di tepian pelabuhan, sinar mentari mulai menampakan diri dengan indahnya. Warna air laut seperti memancarkan kilauan emas murni 24 karat. Heee itu yang kupikirkan ditambah warna mega yang begitu indah.

Pemandangan yang langka memang buat ku, dipinggiran pelabuhan melihat ikan menari-nari dengan warna corak terang, sesekali meliuk tampak tubuhnya yg mungil berkilap, kereen pikir ku. Sambil mendengarkan tepuk tangan ombak saling bersahut karena gelombang.

Sambil jeprat sana jepret sini dengan camera handphone dan camera Canon saku, lumayan buat bahan steemit.

Tak terasa hampir satu jam disini, kopi ku tinggal setengah gelas dan sudah dingin. Dan tak terasa habis 4 batang rokok putih sambil menulis blog di steemit. Matahari juga sudah mulai meninggi dan terasa hangat, suasana pelabuhan juga sudah ramai dengan kesibukannya.

Saatnya beranjak untuk persiapan hari ini akan menyebrang ke pulau sebelah, pulau Adonara. Kabar angin laut disana menyimpan pantai yang masih perawan. Semoga perjalanan hari ini lancar dan tugas pun selsai tanpa halangan. Amiin.