Belajar Memaknai Hidup dari Filosofi Padi
Menikmati suasana alam dengan hamparan padi menghijau tentunya memberikan kedamaian tersendiri saat hari libur. Yupz! Begitu pula yang saya lakukan, saat saya menghabiskan waktu berlibur ke kampong halaman. Melihat hamparan Padi yang memiliki filosofi hidup yang patut kita pelajari. Karena banyak memberikan gambaran dan perwatakan manusia, yang terkadap silau oleh megahnya dunia.
Mula-mula, padi akan tumbuh berwarna hijau dan indah. Waran hijau melambangkan jiwa kita di masa kanak-kanak. Hama yang kerap datang menyerang, adalah tempaan dalam kehidupan yang akan membuat kita semakin matang. Disaat itulah hijaunya padi perlahan-lahan mulai menguning. Yang dinamakan pendewasaan.
Warna kuning, melambangkan kematangan dan kebersamaan. Sikap dewasa karena tempaan hidup yang beraneka ragam. Susah, senang. Bahagia, duka. Pasti akan datang menerpa kita. Sebuah jiwa yang tangguh, karena tergembleng dengan pengalaman yang dialaminya. Sepertihalnya padi yang siap dipanen dalam kebersamaan.
Semakin kuning, berisi, dan merunduk. Itulah padi. Ia berisi, diperlukan orang. Namun, tak pernah pongah. Tetap merunduk, penuh sahaja dan kedewasaaan.
Semoga kita bisa bersikap seperti halnya padi. Yang tumbuh dengan kedewasaan , tangguh, dan selalu bersahaja terhadap sesama.
Padi mengajari kita kerendahan hati, pendewasaan, kekompakan, dan bermanfaat. Yang kesemuannya sangat dibutuhkan di Steemit. Saling membantu dan memotivasi dengan memberikan konten-konten yang berkualitas.
Taiwan, 21 Juli 2018
Salam Hangat
@ettydiallova
@mukhtarilyas, bagi kita yang sudah lama meninggalkan kampung halaman yang dulu pernah bergelut dengan sawah menjadi kenangan manis @ettydiallova
Benar sekali Bangb@mukhyarilyas.
Moment sederhana yang sulit di lupakan. saat seseorang berada di perantauan.
Salam sukses selalu!
Jadi kangen sawah ce
Pulanglah, Nak. Jika engkau merindukan hijaunya sawah, bersama cuitan burung yang menari-menari. @jassy😉
😃😃😃😃 bentar lagi nunggu KUA
Posted using Partiko Android
Weekend, KUA libur @jassy.
Penghulu piknik,.hahaha
Kalau ingat tanaman Padi suka ingat rumah...
Posted using Partiko Android
Pagi mengingatkan kita pada kepulan tunggu saat menanak nasi di waktu pagi...
Iya betul mbak.. apalagi dulu masih kecil hidup di rumah nenek yang kalau masak nasi pakai tungku.
Posted using Partiko Android
Tapi banyak fari kita melupakan filosofi padi, sehingga banyak yang sombong
Sepakat! Padahal jika meniru ilmu padi, semakin tua & berbobot akan semakin merunduk.
terima kasih @ettydiallova, saya sangat setuju dengan anda, hendaknya kita bersikap seperti padi.. yang tumbuh dengan kedewasaan, tangguh dan selalu bersahaja terhadap sesama
👍👍
Semoga kita menjadi orang-orang yang menerapkan Filosofi Padi untuk mematutkan diri dalam kehidupan.
Salam sukses selalu @nekmudagroh
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by Etty Diallova from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Aku sangat suka dengan filosofi padi mba, aku terapkan sama anak2ku juga
Filosofi padi dan bambu memang bagus untuk kita terapkan dalam kehidupan kita Mba...
Sukses selalu yah!
Semakin berisi dan berbobot selalu menundukkan. Orang berilmu tidak menyombongkan diri meskipun ia pintar. He he
Semoga kita termasuk orang-orang yang menerapkan Filosofi Padi di Kehidupan kita ya, Bang...
Salam Sukses!
Iya mba Etty..amin