[RENUNGAN] MENGELUH BUKAN SOLUSI.

in #esteem6 years ago (edited)


Source image

Hai sahabat steemian dimanapun anda berada. Pernahkah di saat anda mengajak orang lain untuk berbuat baik tetapi ajakan anda begitu di abaikan sehingga timbul penyesalan di hati anda dan beranggapan untuk tidak lagi mengajaknya kapanpun. Tentu pernah, saya juga pernah merasakan hal demikian. Tapi yang patut ditanyakan adalah apakah anda mengeluh dengan hal tersebut.? Jika anda mengambil keputusan untuk tidak lagi mengajaknya dalam hal berbuat kebaikan, maka anda telah mengeluh dengan perbuatan anda.

Apakah kita patut mengeluh ketika suatu perbuatan kita itu belum berhasil sampai tujuan ataupun ajakan kita terhadap orang lain di abaikan begitu saja. Menurut saya, kita sebagai lelaki sejati tidak patut mengeluh di saat seperti demikian. Karena mengeluh bukanlah solusi, tetapi ketabahan hati menjadi bukti bahwa kamu adalah pria sejati, itulah konsep yang saya pegang sekarang tatkala hati mau mengeluh ketika apa yang saya inginkan tidak kesampaian.


Ilustrasi

Lihat sejarah nabi Nuh As tatakala membawa ajaran kedalam kaumnya, 800 tahun beliau berdakwah tapi hanya 81 orang yang mau mengikuti ajarannya, ia tak pernah mengeluh sekalipun, padahal kaumnya terus mengolok-ngolok beliau ketika berdakwah, mengapa, karena mengeluh tidak akan membawa solusi apapun dan tak ada kehasilan yang kita dapat dengan sebab mengeluh, akan tetapi berjuanglah dan tetap bertahan karena dengan bertahan maka perlahan keberhasilan akan menghampiri kita, dan ingatlah, usaha tak akan pernah mengkhianati hasil. Anda sekarang berusaha dan berjuang dalam hal mencari rizki, tetapi rizki yang anda dapat tidak sesuai dengan keinginan anda. Maka jalan keluarnya adalah terus bersyukur kepada tuhan yang maha kuasa, karena lebih baik dapat sedikit daripada tidak mendapatkan sama sekali karena mengeluh dan tidak berusaha.

Maka janganlah sedikitpun mengeluh, walaupun anda belum mendapatkan sesuatu yang anda inginkan tersebut. Perjuangkan apa yang kamu impikan, karena dengan sedikitlah adanya banyak. Tidak akan ada kata-kata banyak jika tidak di awali dengan kata-kata sedikit. Semoga bermanfaat.

Sekian.

Best regard

@fadhielshaqieer

o1AJ9qDyyJNSpZWhUgGYc3MngFqoAMdgs125ZwJdu7xvtJ2sx.jpeg