Haruskah Mengalah Demi Cinta...???
Mungkin judul diatas terlihat sedikit lebay untuk lelaki seusia saya. Tetapi yang jelas, banyak hal yang demikian terjadi dalan kehidupan manusia.
Beberapa hari ini entah kenapa saya merasa sahabat saya tidak memiliki selera untuk melakukan apapun. Mau makan susah, mau tidur pun susah hingga membuat tubuhnya terlihat mulai kurus daripada biasanya. Saya bisa merasakan ada beberapa hal yang terjadi yang cukup menguras pikirannya sehingga membuatnya tidak seperti biasanya dan jadi aneh seperti ini.
Setelah saya telusuri lebih jauh ternyata salah satu teman saya ini sedang dalam keadaan dilema. Dia harus memilih antara membahagiakan dirinya atau membahagiakan orang yang dicintainya (padahal belum tentu).
Menurut saya pribadi sebenarnya itu bukanlah masalah membahgiakan dirinya atau membahagiakan orang yang dicintainya. Tetapi, lebih kepada dia akan terus menerus menyiksa diri atau segera melepaskan beban tersebut dengan cara mengambil sebuah keputusan.
Tidak ada istilah mengalah dan membahagiakan orang yang kita cintai padahal disaat yang bersamaan kita sendiri harus menanggung kesedihan dan penderitaan yang dalam. Yang ada adalah, memperjuangkan orang yang kita cintai supaya dapat bersama dengan kita atau segera melepaskannya dengan untuk bersama dengan orang lain.
Jadi, pesan saya untuk sahabat saya yang satu ini adalah "Tidak ada itu mengalah demi cinta. Perjuangkan jika memang engkau yakin atau lepaskan jika memang engkau tidak yakin. Dan pada akhirnya melupakan dia hanyalah masalah waktu"