Mensyukuri Nikmat di Usia 34
Memiliki usia 34 tahun merupakan sebuah Rahmat dan Nikmat yang diberikan Allah kepada ku. Karena di usia itu telah banyak kesempatan dan kenikmatan yang telah aku rasakan. Hari ini, 19 Agustus 2018 usiaku genap 34 tahun, dan aku bersyukur akan umur yang diberikan itu.
Tentu tidak dalam tulisan ini aku uraikan apa saja yang telah aku lakukan dan lalui dalam usia itu. Karena banyak artikel kehidupan ku yang telah tertulis terhadap kondisi tertentu. Mulai dari cerita keluarga, percintaan, dunia pendidikan, pengalaman kerja, persahabatan, dan cerita lainnya.
Setidaknya dalam usia ini saya telah memiliki seorang istri yang sampai hari ini kami berdua hidup harmonis dan penuh kasih sayang. Tentu ini salah satu nikmat terbesar dalam hidup yang harus aku syukuri.
Foto: @ratna87 istriku
Tepatnya pada 2 Juli 2009 kami menikah, dan hasil pernikahan itu kami dikaruniai seorang anak laki-laki yang kami berikan nama Muhammad Syauka Nasyra. Syauka saat ini sudah duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar. Lumayan ganteng hehehehe tapi warna kulitnya ikut warna kulit ku, sedangkan karakternya pendiam dan tidak terlalu keras sama seperti ibunya.
Kemudian kami dianugerahi anak kedua, seorang laki-laki juga yang kami berikan nama Muhammad Jibran Nasyra. Jibran kebalikan dari abang Syauka, warna kulit ikut warna mamaknya, sedangkan karakter sepenuhnya ikut aku, keras dan tegas. Alhamdulillah dia sekarang sudah masuk sekolah TK.
Anak ketiga kami seorang putri, kami berikan nama Khanza Aqila Nasyra. Belum tahu dia ikut siapa, tapi secara warna dia ikut warna mamaknya. Namun untuk karakter sepertinya gabungan karakter kedua abangnya.
Inilah nikmat dan Rahmat terbesar yang telah aku dapatkan, meskipun hidup masih sederhana, tapi sejauh ini masih mampu memberikan yang terbaik bagi keluarga dalam memenuhi haknya, baik hak hidup, pendidikan, kesehatan, dan hak hidup aman dan nyaman.
Ada sesuatu yang beda di usia 34 tahun ini, dimana beberapa bulan sebelumnya Ayah menghadap yang kuasa. Tentu terasa sepi, karena saat pulang kampung selalu terbangun obrolan santai sambil menceritakan harapan dan masa depan. Alfatihah.... Allahummafirlahu untuknya
Inilah ceritaku dalam usia 34 tahun ini, semoga terus diberikan umur panjang dan selalu dalam lindunganNya, aminnnn. Semoga kami termasuk orang-orang yang bersyukur atas nikmat yang diberikan.
Jalan masih panjang yang harus dilalui, karena di ujung sana ada harapan dan cita-cita yang harus dicapai. Ya Allah permudahkan segala urusanku di muka bumi ini dan berilah keringanan langkah dalam setiap langkahku dalam mencari rezeki halal untuk menghidupi keluarga dan orangtuaku, aminnnn.
Postingan yang menarik, tapi di usia yang ke 34 jarang sekali saya melihat anda
Karena alasan Hijrah ketua hehehehe