Memories of My Life (True Story) #1

in #esteem6 years ago (edited)

7ctqmt2ura.jpg
Life Cycle, Birth - Adolescent - Adult - Old - Dead, is known to all humans, but it is very difficult for most humans to take lessons, often not even knowing or forgetting it.

Siklus Kehidupan, Lahir – Remaja – Dewasa – Tua – Mati, adalah diketahui oleh semua manusia, bahwa kelak posisi yang mirip seperti yang dialami hari ini akan digantikan oleh generasi penerus, anak-cucu kita, tetapi sangat sulit kemudian bagi kebanyakan manusia untuk mengambil pelajaran dari itu, bahkan sering tidak mengetahui atau melupakan itu.

Aku tersentak saat menemukan photo di atas dirumah salah seorang family di wilayah Rantau Panjang Peureulak sekitar setahun yang lalu, Gambar difoto itu, sebelah kanan photo adalah Almarhum Ayahku, Idris bin Ismail, disebelah kirinya adalah Ibuku Sa’yah, lalu paling kiri photo adalah aku @saifuddin73, dikananku adik paling kecil Oknita dan dikanannya adalah adik keduaku Lili Aprina. Photo ini mirip dengan photoku bersama isteri dan anak-anak sekarang seperti dibawah.

Anganku melayang, kelak, anak-anakku juga akan punya keluarga dan besar kemungkinan mereka juga akan buat photo yang sama, lalu cucu-cucuku juga melakukan hal yang sama dengan dimensi yang berbeda, begitulah kehidupan, ternyata hanya disitu-situ saja, lalu apa alasannya jika kita harus sombong atau meresa hebat. Tidak ada. Dunia hanya Panggung Sandiwara kata Ahmad Albar dalam salah satu lagunya.



Mereka (orang tuaku) adalah keluarga sederhana mengarah miskin, tetapi mereka pekerja keras, Alm Ayahku adalah seorang supir, sementara ibuku untuk membantu menopang ekonomi keluarga ia berjualan, yang masih ku ingat, semasa aku dalam usia pada photo diatas, ibuku menjual barang-barang rumah tangga seperti tempat tidur, lemari dan lainnya secara angsuran, barangnya diambil ditoko cina di kota Langsa, lalu dijual ke kampung-kampung dengan cara angsuran (kredit), hal ini terus terjadi walau banyak juga kredit yang macet hingga kami pindah rumah ke desa Bayeun dalam usiaku di kelas IV Sekolah dasar, sekitar kalau tidak salah tahun 1985.

Almarhum Ayah dengan susah payah berhasil membangun sebuah rumah yang lumanyan dibayeun, sebenarnya rumah baru kami di Bayeun waktu itu belum selesai pembangunannya, tetapi terpaksa harus segera kami tempati karena rumah sewa yang kami tempati di Jalan Keluarga Payabujuk Kota Langsa harus segera kami tinggalkan.

Kenapa harus segera kami tinggalkan rumah sewa tersebut ? .... Bersambung...?

Salam, Steemian, @saifuddin73


Please sign-up for a free Steemit account.

u4a6sbth80.png

Download eSteem-App today if you haven't

Enjoy eSteem for:

Surfer (Desktop)
Android
iOS (iPhone, iPad)
Get eSteem on Google PlayGet eSteem on Google PlayGet eSteem on AppStore

u4a6sbth80.png

g8ysgcsztp.png

u4a6sbth80.png

vote witness good-karma

Sort:  

Tadi terlihat kembali photo masa lalu, jadi ingat lagi deh .

Memory of my life, menulis ulang kenangan yang pernah dilalui seperti membawa kita kembali ke masa lalu.

Lahir – Remaja – Dewasa – Tua – Mati
Bibir - Tumbuh - Mekar - Layu - Mati .
semga almarhum ditempatkan disisi-Nya Allah dan dijadikan kuburnya taman surga-Nya..
....اللهم اغفرله وارحمه وعافه واعف غنه