Mypictureday
Waktu pulang mudik kemarin di rumah mertua saya bingung harus kemana. Karena warga di kampung istri saya tidak ada yang saya kenal atau akrab dengan saya. Maklum pulang ketempat kampung istri paling cuma pas lebaran saja atau ada hal yang perlu. Ya, mungkin saya tidak sempat bergaul atau bermasyarakat di kampung istri di sebabkan harus masuk kerja. Lagipula untuk pulang kampung sangat jauh dan memakan waktu 7 sampai 8 jam perjalanan darat. Hal ini karena saya berdomisili di ibu kota propinsi jadi jarang - jarang saya pulang kampung.
Time back home yesterday at home my in-laws are confused where to go. Because the people in the village my wife no one I know or familiar with me. Understandably go home to the village most of the wife just fitting Eid alone or there is something necessary. Yes, maybe I do not have time to mingle or socialize in the village wife in cause to have to go to work. Moreover, to return home very far takes 7 to 8 hours road trip. This is because I live in the provincial capital so I rarely go home.
Di rumah mertua saya selalu di dalam kamar sambil sibuk menggeser kursor di layar hp untuk melihat facebook. Bosan terus di kamar akhirnya kuraih kamera dengan maksud ingin berjalan - jalan di seputaran kampung siapa tau ada yang bisa di abadikan dengan kamera.
At home my in-laws are always in the room while busy shifting the cursor on the hp screen to see facebook. Bored constantly in the room I finally reach the camera with the intent to wander around the village who knows there can be captured with the camera.
Ku telusuri jalanan kampung dengan berjalan kaki sambil mata melirik kiri kanan jalan mana tahu ada yang bisa di jadikan sasaran bidikan kamera. Jauh sudah kuberjalan menyusuri jalan dari jalan beraspal sampai jalan berbatu hingga sampai kepematang sawah. Namun tidak ada yang menarik untuk di jadikan korban kamera ku, akhirnya ku balik arah kembali kerumah.
I searched the streets of the village on foot while the eyes glanced right and left the road where know there can be on target camera shot. I've been walking along the road from the paved road to the rocky road until the rice fields. But there is nothing interesting to be made victim of my camera, I finally back toward home.
Sesampai kerumah tampa sengaja aku melirik kerumah tetangga yang kebetulan juga tetangga tersebut saudara dekat keluarga istriku. Terlihat di samping rumah tersebut ada beberapa sangkar yang didalamnya ada beberapa kelinci dan marmut. Berhubung aku sangat menyukai hewan tersebut lalu tanpa rasa sungkan aku menuju kerumah tersebut dengan maksud ingin melihat lebih dekat hewan yang aku suka.
Arriving home accidentally I glanced at the neighbor's house that also happened to the neighbor's brother near my wife's family. Visible beside the house there are some cages in which there are some rabbits and guinea pigs. Because I really like the animal then without hesitation I headed to the house with the intention of wanting to see more dean animals that I like.
Ternyata sesampainya aku ketempat tersebut, bukan hanya kelinci saja yang ada tetapi burung dara dan bebek angsa juga banyak di situ. Karena aku menyukai kelinci dan marmut, aku banyak menghabiskan waktu di sangkar tersebut sambil memberi makan kelinci dengan kankung yang kebetulan sudah ada sebelumnya. Sambil asik memberi makan kelinci lalu terlintas di pikiranku untuk mengabadikannya.
Apparently when I get to the place, not only the rabbits are there but the pigeons and ducks goose is also a lot there. Because I love rabbits and guinea pigs, I spend a lot of time in the cage while feeding rabbits with kangkung that happen to have been there before. While feeding the rabbit, it dawned on me to perpetuate it.
Ku ambil kamera lalu menjepretnya untuk kujadikan koleksi kenangan hewan yang aku gemari. Hanya beberapa foto saja aku bidik kelinci tersebut lalu aku jepret burung dara dan selanjutnya bebek angsa yang jadi sasaran kamera ku.
I took the camera and then took it for me to make a collection of animal memories that I loved. Only a few photos I shot the rabbit then I snap a pigeon and then goose duck that became the target of my camera.
Setelah aku kembali lagi ke Banda Aceh, sambil menonton piala dunia di kamar tidur ku aku membuka kamera dan melihat - lihat hasil jepretan aku. Sambil menekan kursor kamera dan melihat satu persatu hasil karya ku dan sampailah pada foto hewan ke sukaanku. Tanpa pikir panjang ku hidupkan laptop untuk menyimpan semua foto yang ada di kamera. Karena ini adalah hewan ke sukaanku maka supaya foto tersebut tersimpan selamanya jadi ku simpan di blog steemit aku. Karena di steemit bisa di lihat kapan saja juga bisa di jadikan sebagai pemasukan tambahan dengan keikhlasan sahabat steemit untuk vote post saya. Akhir kata saya ucapkan tahniah dan salam persahabatan bagi sahabat steemit semua, semoga kita semua masih dalam keadaan sehat sehat selalu.
After I got back to Banda Aceh, while watching the world cup in my bedroom I opened my camera and looked at my shots. While pressing the camera cursor and see one by one my work and come to the animal photos to my likes. Without thinking I turn on the laptop to store all the photos that are on the camera. Because this is the animal to my likes so that the photo is stored forever so I keep in my blog steemit. Because in steemit can be viewed at any time can also be made as additional income with sincerity friendship steemit to vote my post. Finally I say tahniah and greeting friendship for all steemit friends, may we all still in good health always.
Upvote this for me please? https://steemit.com/christianity/@bible.com/verse-of-the-day-hebrews-4-16-nlt