#Pause Steemit : Karena Menanti Sang Jabang Bayi
Hi sahabat steemian, lama sudah tidak berjumpa dan tidak berbagi cerita untuk beberapa hari belakangan ini. Sebenarnya bisa menulis tapi keadaan yang membuat itu tidak nyaman. Dan saat ini lah posisi saya mulai nyaman untuk kembali menyapa dunia steemit lagi. Bukan karena berniat berhenti menulis, akan tetapi, saya lagi menunggu dan menanti anak pertama saya yang lahir beberapa hari lalu. Dengan keadaan dan posisi tidak nyaman dan gelisah saat menanti sang jabang bayi, disitu saya mulai merasakan kepanikan yang mendalam sehingga untuk masuk dunia steemit belum sempat terpikir saat itu. Tapi alhamdulillah semua berjalan lancar, ibu dan bayi sehat semua.
Lega dan bahagia datang saat ini karena kehadiran si buah hati. Pikiran nyaman dan hasrat masuk dunia steemit pun seakan mendapat semangat baru. Jujur saat ini saya tidak update steemit dan melihat postingan teman-teman. Rasa rindu pun datang perlahan saat membuka jendela steemit pertama kali. Banyak yang tertinggal tentang cerita teman-teman. Tapi ya sudahlah, alhamdulillah saat ini saya mulai masuk lagi ke steemit ini. Saya juga sampai lupa mengucapkan mohon maaf lahir batin untuk teman semua, ternyata kita sudah di tengah bulan yang penuh berkah, salam untuk steemian, marhaban ya ramadhan.
Postingan pertama saya setelah melewati masa gelisah itu ya seperti ini. Bertemakan tentang bayi pertama saya yang bernama Jibril Ali. Semangat baru dalam kehidupan saya. Mungkin teman-teman sudah dahulu merasakan apa yang saya rasa. Ternyata saat seperti itu memang penuh kegalauan ya teman-teman. Rasah, gelisah, senang, takut bercampur dalam hati dan kepala.
Dia (sang bayi), datang ke dunia tanggal 24/05/2018, kamis malam jumat dengan berat 3.2 Kg, jenis kelamin laki-laki. Mohon doa dari teman steemian semua ya, agar bayi ini menjadi anak yang soleh dan berguna bagi nusa dan bangsa ini.
Ada momen yang wajib saya lakukan saat kelahiran sang bayi saya ini, yaitu saya harus memotong rambut saya apabila anak ini datang. Dan akhirnya semua itu terjadi, saya harus memotong rambut gondrong saya dan harus menjalani tampilan baru di wajah saya. Heheheh, ya itulah janji diri saya kepada sang bayi dan istri. Jujur, agak berat untuk memotong rambut itu, tapi ya karena bahagia itu datang dan janji yang telah ku sebut, maka itu harus ku lakukan.
Sekian cerita pertama saya sebagai seorang ayah beranak satu, semoga untuk kedepannya saya tetap dalam ruang lingkup steemiat dan tetap menjaga komunikasi dengan steemian semua. Salam dari saya, tetap semangat dan tetap sehat selalu untuk semua steemian.
Alhamdulillah...
Selamat @bangwowor dah menjadi seorang Ayah...
Semoga anak nya menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua dan agama nantinya.
amiiinn....!!! makasi bang ucapannya, semoga di ijabah ya😊
Selamaaaat
Turut senang 😊
tengkiu brader