TERKENAL DI LANGIT, TAK BERARTI DI DUNIA
Assalamualaikum sahabat stemians...
[sumber picture] https://2.bp.blogspot.com/-WslOx4yhcgs/WHWglWVzmeI/AAAAAAAABnk/0QQoW2N6-noCsCD0ZR1fzzPUan7E2UAlwCPcB/s1600/Uwais-Al-Qorni
Berawal dari kesukaan saya membaca buku buku zaman, buku buku tua, atau buku buku yang bahkan sampul nya pun sudah sangat usang, dan jika di buka lembaran perlembaran nya dikhawatirkan menjadi rusak tiap lembarannya karena sudah begitu tuanya buku itu, karena telah di baca dari generasi ke generasi.Tersebutlah satu buku yang menarik untuk saya baca, buku yang menceritakan kisah kisah sahabat masa Rasulullah saw, dan menurut saya buku itu sangat inspiratif mengandung banyak hikmah dan pelajaran berarti untuk kita semua, karena setiap di kaji ulang, apa apa yang kita alami dimasa sekarang pada umumnya pernah terjadi juga pada masa masa lampau baik itu dari segi sejarah, peradaban, karakter, ujian hidup, bencana, dan musibah, dan jika kita mau berfikir lebih dalam seharusnya kita bisa belajar lebih banyak dan mengambil hikmah dari kehidupan umat umat terdahulu.
Saya tertarik pada sebuah bahasan yang membahas tentang sahabat rasulullah dari kota Yaman, nama nya Uwais Al Qarni, tersebutlah ia adalah seorang pemuda miskin yang tinggal hanya berdua dengan ibunya.Uwais adalah seorang pengembala domba, ia hanya memiliki dua helai kain, satu untuk penutup badan, dan satu lagi untuk dijadikan selendangnya, uwais sudah lama hidup yatim dan tinggal dengan ibunya yang lumpuh dan buta,Namun baktinya pada ibunya melebihi apapun, ia senantiasa merawat ibunya, memenuhi semua keperluan dan kebutuhan ibu nya tanpa berkeluh kesah sedikitpun, semua dilakukannya dengan penuh tulus ikhlas sebagai wujud bakti anak kepada ibunya
Dan sosok Uwais Al Qarni ini diceritakan pernah di sebut sebut oleh Rasulullah " Wahai sahabatku, sesungguh nya jika kalian berjumpa dengan seseorang yang memiliki tanda putih di dahinya, maka mintalah doa dan istighfarnya, sesungguhnya dia adalah penghuni langit, namun bukan penghuni dunia" dan sosok yang diceritakan oleh Rasulullah tersebut adalah seorang pemuda dari negeri Yaman, miskin, dihina, dan diolok olok manusia, namun dia begitu terkenal di langit karena kebaikan nya dalam memuliakan ibunya..
** SATU HIKMAH YANG BISA KITA PETIK DARI KISAH INI ADALAH SUNGGUH MEMULIAKAN IBU ITU SANGAT BESAR KEUTAMAAN NYA, KARENA RIDHO ALLAH ADALAH RIDHO IBU, MAKA MESKIPUN QITA BUKAN LAH UWAIS AL QORNI, TETAPLAH MULIAKAN KAN LAH IBU QITA SELAGI MASIH HIDUP, DAN JADILAH CALON CALON UWAIS MASA KINI YANG SELALU BERBAKTI PADA ORANG TUA"
Kami sudah upvote..