DALAM DIAM AKU BERHARAP
Salam Sahabat
Masih rinduku yang setia melarung hingga di dermaga pagi
Meski kabut mendung gelap mengurung
Mentarikupun tetap setia terbit di ufuk retinamu.
Daun bambu melambai lesu pada putik-putik kembang jambu ungu
Meski ada alam yang berbisik bernyanyi dengan lagu klasik
Dan di bawah langit pagi masih kutunggu kabar haru penyuluh debaran-debaran rindu.
Kepadamu tuan pemuja diam
Ingin kuberi tahu engkau sesuatu..
Namun izinkan aku tetap menggenggam erat tanganmu dengan doa-doaku. Lalu akan kubisikan, bahwa...
Di balik gontai langkahku yang tak jera menyemogakanmu
Ada peranan sang waktu yang begitu tabah memahamiku
Hingga takluk denyut nadiku tanpa mampu meronta.
Aku masih setia..
Menggembala amukan rindu yang menyesakan dada
Merapalkan semoga demi semoga
Yang kubumbungkan mengetuk langit-langit nirwana, di pagi buta menghingga senja menjemput gulita
Dalam gigilan resah, rintih bathinku berkata
Bila semesta tak merestui
Jika harus ku arungi samudra sunyi seorang diri, jangan lupa kabarkan bahagiamu padaku
Agar aku tenang berlayar meski tanpa tujuan.
SALAM