BAMBU DAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Masih ingat cerita bambu runcing? Dulu, setiap merayakan hari kemerdekaan anak-anak indonesia ditunjukkan bagaimana para pahlawan negara ini merebut kemerdekaan dengan memanfaatkan bambu runcing sebagai senjata. Pertunjukan dalam bentuk parodi ataupun karnaval keliling itu kerap menjadi pusat perhatian bagi anak-anak negeri ini.
Dulu saya sering bertanya sendiri. kenapa bambu? apakah memang tak ada hal lain yang bisa dijadikan senjata pada saat itu? apalagi setelah mengikuti serial-serial kolosal seperti angling dharma dkk, saya semakin ragu terhadap keabsahan cerita bambu runcing ini. masa di negeri yang banyak pendekar dan pandai besinya, pahlawan negeri ini hanya menggunakan bambu sebagai senjata untuk melawan bedil penjajah?
Hingga saya berkesempatan menganalisa sebatang bambu. bambu yang tersusun dari serat-serat kayu yg tersusun rapi, merupakan simbol dari susunan pergerakan para pahlawan. rapinya barisan perjuangan itulah yang sulit ditembus oleh penjajah.
Kemudian, ada rongga ditengah bambu yang menjadi tempat penyimpanan air. hal ini merupakan simbol dari perjuangan untuk menjaga sumber daya alam yang menjadi rebutan bangsa penjajah.
penjajah itu datang ke negeri ini untuk mengambil sumber daya alam kita, maka para pejuang menjaganya. pejuang diibaratkan sebagai serat-serat yang tersusun rapat dan rapi yg membentuk bambu itu.
luar biasa hebat bukan. diperlukan parang yang tajam serta kekuatan untuk memotong bambu ini agar air yang tersimpan didalamnya dapat di manfaatkan. dan kamu tentunya juga masih ingatkan bagaimana susahnya dulu penjajah-penjajah ini untuk sekedar merebut sejengkal tanah di negeri ini.