Gorengan dan kue-kue tradisional

Pagi-pagi perut sudah lapar, aku mencari-cari warung yang menjual gorengan dan kue-kue tradisional.

Beberapa warung gorengan langgananku libur berjualan alias tutup, tukang gorengannya ada yang sakit, ada juga yang sedang ingin libur karena lelah berjualan gorengan setiap hari.

Akhirnya kuputuskan untuk ke warung gorengan "bu Kesi" yang berada di jalan raya Susukan, Bojonggede-Bogor, Jawa Barat.

Di warung gorengan bu Kesi terdapat bermacam-macam makanan seperti nasi uduk dengan lauk pauknya, gorengan dan jajanan
tradisional. Di antaranya lontong atau buras, tahu goreng, tempe goreng, bakwan, risol, pisang goreng dan tape goreng. Sedangkan kue-kue atau jajanan pasarnya ada ketan bertabur kelapa parut, kue apem, uli singkong atau getuk singkong, onde-onde atau kue bola wijen, pais atau unti, gemblong berlapis gula merah, timus, donat dan lain-lain.

Harganya cukup murah, hanya Rp 1.000 per buah, ketan Rp 2.000 , nasi uduk dengan lauknya Rp 5.000 per bungkus.

Aku membeli beberapa kue-kue tradisional dan gorengan. Tahu goreng isi tauge, kue apem (warna hijau), gemblong, ongol-ongol, onde-onde bertabur wijen, pais unti(isi kelapa parut dan gula merah) dan uli singkong.

Alhamdulillah, sarapanku hari ini terasa istimewa dengan beraneka macam jajanan tradisional. Terima kasih Ya Allah atas limpahan rezeki dan nikmat dari-Mu.