Hutan Kopi

in #forestry7 years ago

Hutan kopi?. Ya hutan kopi. Gayo adalah hutan kopi. Tercatat hampir 100 ribu hektar dikelola sebagai kebun kopi. Dan kebun kopi, sejatinya adalah hutan

IMG_20180517_114423_HDR.jpg

Ketika negara masih berteori soal konservasi, reboisasi, kawasan hijau dll. Dengan nilai proyek trilyunan rupiah. Petani kopi gayo sudah menanam kopi hingga halaman, belakang, halaman samping kiri dan kanan. Kecuali halaman depan. Itupun karena untuk masuk rumah dan jemur kopi. Kalau ngak, pasti sudah ditanami kopi.

IMG_20180523_164435_851.jpg

Kenapa disebut hutan kopi? Karena di kebun kopi, yang tumbuh bukan saja kopi. Ada alpukat, jeruk, pisang, kasmak, markisa, petai dll.

Dan kebun kopipun menggantikan fungsi hutan yang bernilai ekonomi.

IMG_20180523_142124_223.jpg

Jika hutan pohonnya tumbuh tidak teratur, random atau acak. Nah, hutan kopi lebih asri dan berseni. Kopi tumbuh rapi. Baris yang teratur dengan tinggi yang seragam. Dipadu padankan dengan pohon naungan.

Menjadi bak permadani hijau yang menghiasi space bumi di Tanoh Gayo. Adakah yang lebih hebat dari ini? Soal penghijauan, kalian semua masih berteori dan berproyek demi kekayaan pribadi dan institusi. Enyahlah dari hadapanku!. Beta kedah.

IMG_2131.JPG

Para petani adalah penyelamat dan pengabdi lingkungan sejati. Tanpa tahu teori tapi berpraktek, juga tidak pakai orasi hingga mulut berbusa.

IMG_1314.JPG

Lahan - lahan yang kemiringannya diatas 40 derajat, dibiarkan ditumbuhi kayu tropis yang rimbun. Mereka jauh dari kata rakus karena bersahabat dengan alam. Manifestasi Hablumminal, 'alamin. Dalam praktek

IMG_1526570818992.jpg

IMG_20180521_084632.jpg

IMG_20180517_122959_HDR.jpg