Tren Teknis Untuk Diimplementasikan Dalam Kesehatan Pada 2019

in #healthy5 years ago

image

Mengenai jumlah arahan baru, metode dan adopsi teknologi digital, beberapa tahun terakhir telah menjadi signifikan untuk perawatan kesehatan. Industri ini memiliki batas yang kabur dan siap untuk berkolaborasi dengan semua disiplin ilmu yang dapat memberikannya lompatan awal menuju pengembangan. Kecerdasan buatan (AI), perangkat yang dapat dipakai dan komunikasi jarak jauh dengan dokter dan lembaga medis secara umum, semakin menjadi alat yang terbiasa untuk organisasi proses medis dan pemantauan kondisi manusia.

Alat-alat ini dapat membawa industri kesehatan ke tingkat kualitatif yang benar-benar baru. Salah satu arahan pengembangan membuat obat lebih personal. Prinsip ini memungkinkan menjaga data pasien yang diperlukan untuk memahami hubungan sebab akibat, yang pada gilirannya membantu mengurangi efek penyakit dan mengurangi penyebabnya.

Berbagai perusahaan dan pakar analitis seperti Frost dan Sullivan, IDC, Deloitte, dan lainnya memprediksi tren selanjutnya dalam teknologi perawatan kesehatan. Sebagian besar sudah digunakan. Mari kita periksa mereka:

  1. IoT (Internet of Things)
    Internet of Things bukan sekadar beragam berbagai perangkat dan detektor yang dihubungkan oleh tautan kabel atau nirkabel dan dapat diakses ke internet. Ini adalah integrasi erat dari dunia nyata dan virtual, di mana umat manusia dan perangkat berkomunikasi. Dalam perawatan kesehatan, IoT digunakan untuk:

Telemedicine
Telemedicine adalah cara yang bagus untuk menutup kesenjangan antara pekerja medis dan pasien. Dalam beberapa kasus, orang tidak perlu mengunjungi pusat kesehatan atau dokter umum. Dokter dapat menggunakan pemantauan nirkabel untuk membentuk kesimpulan yang kuat tentang kondisi kesehatan pasien. Selain itu, Telemedicine mengurangi biaya pasien dari mengunjungi rumah sakit.

Perangkat yang Dapat Dipakai
Pasien memikul lebih banyak tanggung jawab untuk kesehatan mereka dan mengambil bagian dalam mengelola kesehatan mereka. Perangkat yang dapat dipakai dan terhubung membantu pasien memilih gaya hidup sehat dan mengatasi penyakit seperti asma, aritmia jantung, PPOK, dan lainnya. Dengan demikian, IoT adalah teknologi yang membantu mengumpulkan informasi tentang pasien dan menganalisisnya untuk membuat hidup pengguna lebih nyaman. Variasi gadget sangat mengesankan: jam tangan pintar, monitor glukosa kontinu yang dapat dipakai (CGM), termometer telinga yang dapat dipakai, neurostimulator dan banyak lagi.

Pemantauan Perangkat Keras
Rumah sakit masa kini tidak dapat dibayangkan ada tanpa peralatan medis mutakhir. Beberapa perangkat digunakan untuk menyelamatkan atau mempertahankan kehidupan orang. Namun, peralatan ini rentan terhadap berbagai risiko mulai dari pemadaman listrik hingga kegagalan sistem. Untungnya, ada sistem yang siap untuk menyelesaikan sebagian besar masalah ini. e-Alert, yang dikembangkan oleh Phillips, dapat memperkirakan kemungkinan kerusakan, mengontrol peralatan medis, dan memperingatkan staf medis tentang kemungkinan kegagalan.

  1. Kecerdasan Buatan
    Peran kecerdasan buatan (AI) tumbuh pesat, karena perlunya obat yang tepat dan pengurangan biaya. AI mampu mengubah setiap bidang industri perawatan kesehatan dari kontrol proses kerja dan diagnostik menjadi proses otomatisasi, peningkatan produktivitas, dan peningkatan akurasi diagnostik.

Saat ini, pasar AI dibagi di antara tiga raksasa IT - IBM, Google dan Microsoft. Beberapa waktu yang lalu Microsoft mempresentasikan peluncuran proyek baru, Microsoft Healthcare NExT, yang arah utamanya adalah memerangi penyakit onkologis.

Contoh lain dari keberhasilan implementasi AI adalah program, Zebra AI1, yang dikembangkan untuk membaca hasil gambar medis termasuk MRI untuk diagnosa.

  1. Robotika
    Perlunya peningkatan produktivitas perawatan kesehatan dan pengurangan kesalahan rutin telah meningkatkan permintaan akan asisten medis dan robot otomatis. Robot bedah merupakan mayoritas pasar robotika medis. Juga, mereka dapat digunakan untuk rehabilitasi dan terapi fisik dan merawat orang tua dan orang dengan autisme, sesuai dengan sistem Swiss, Lokomat.

Robopatients adalah kelompok besar robot-simulator yang digunakan untuk belajar oleh dokter dan staf medis lainnya. Mesin-mesin ini meniru pasien sepenuhnya atau sebagian. Variasi robot medis menjalankan keseluruhan dari Shova Hanako 2 untuk dokter gigi hingga robot-wanita dalam persalinan.

Ada robot pendukung seperti robot-kurir atau robot untuk peralatan medis dan transportasi persediaan. Robot dapat menyengat dari suntikan dan mengumpulkan analisis. Mereka merevolusi dunia medis.

  1. Blockchain
    Salah satu hambatan untuk transisi layanan kesehatan ke ruang digital adalah keamanan transfer dan penyimpanan data. Ketersediaan basis data yang luas bisa sangat tidak dapat diandalkan dan rapuh, jika tidak memiliki keamanan yang memadai. Teknologi Blockchain mampu memastikan pertukaran data pribadi yang aman antara pasien dan dokter atau pusat kesehatan. Lebih lanjut, blockchain dapat memberikan optimalisasi penghematan waktu dan uang serta demokratisasi data untuk setiap pasien.
Sort:  

Congratulations @nurmaulina! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.031
BTC 67879.12
ETH 3787.66
USDT 1.00
SBD 3.46