Perempuan-perempuan Mulia dalam Kisah Para Rasul
“SEBAIK-baik wanita di alam semesta ada empat, yaitu Asiyah istri Fir’aun, Maryam putri Imran, Khadijah binti Khuwailid, dan Fatimah binti Muhammad.” (HR Bukhari & Muslim)
Dari hadits di atas dengan jelas menerangkan bahwa wanita terbaik sepanjang masa itu ada empat orang. Mereka adalah:
- Asiyah binti Muzahim (istri Fir'aun, sekaligus ibu angkat nabi Musa);
- Maryam binti Imran (ibu nabi Isa dan diasuh oleh nabi Zakaria);
- Khadijah binti khuwailid (istri nabi Muhammad yang pertama);
- Fatimah binti Muhammad (putri Nabi sekaligus istri dari Ali bin Abi Thalib).
Selain empat orang ini, masih banyak lainnya perempuan-perempuan mulia sebagai istri para nabi, di antaranya adalah:
1. Siti Hawa
Hawa adalah wanita pertama atau manusia kedua sekaligus istri manusia pertama yaitu nabi Adam ‘Alaihisalam. Beliau merupakan ummul bashar atau ibu umat manusia. Dalam sebuah riwayat, Siti Hawa melahirkan sebanyak 20 kali dan setiap melahirkan selalu kembar berpasangan, kecuali nabi Syits—sebagai anak kelima. Dua pasangan pertama dan kedua, Qabil dengan Labuda dan Habil dengan Iqlima.
2. Masyithah
Masyithah adalah istri dari Hazaqil, tak lain sebagai pengasuh nabi Musa dan anak-anak Fir'aun. Karena ketangguhan imannya kepada Allah, Fira’un memasukkan Masyithah ke dalam air mendidih bersama suami dan anak-anaknya. Meski Ia pada akhirnya sempat ragu karena rayuan iblis, bayi dalam gendongan Masyithah dapat berbicara dan akhirnya dapat meneguhkan iman ibunya.
3. Siti Sarah
Berikutnya Siti Sarah, wanita cantik sekaligus istri pertama nabi Ibrahim. Pada usia 99 tahun baru melahirkan Ishaq, ayah dari Ya'qub, keturunan Bani Israil. Dari Sarah banyak melahirkan nabi dan rasul, mulai dari Ishaq, Ya’kub, dan Yusuf. Dari jalur ‘Ishu anak Ishaq lahir Ayyub pada keturunan ke empat serta anaknya Zulkifli As pada keturunan ke lima.
4. Siti Hajar
Selain Sarah, nabi Ibrahim As memiliki istri kedua bernama Siti Hajar. Siti Hajar adalah hamba sahaya milik Siti Sarah, hadiah dari raja dhalim yang kemudian melahirkan nabi mulia yaitu Ismail As, keturunan bangsa Arab. Kemudian dari Ismail nasabnya tersambung ke nabi Muhammad SAW. Dari Siti Hajar juga melahirkan beberapa rukun haji, seperti sa’i (berusaha) antara Shafa dan Marwah.
5. Rahmah binti Afrayim
Selanjutnya ada Rahmah binti Afrayim bin Yusuf As bin Ya'qub As, istri dari nabi Ayyub As, istri yang sangat sabar dan setia. Hal itu terbukti ketika suaminya diuji dengan penyakit yang tidak mengurangi martabat kenabian. Awalnya keduanya hidup kaya dan bahagia bersama anak-anaknya selama 80 tahun. Dari Rahmah inilah melahirkan nabi mulia bernama Zulkifli As.
6. Shafura
Lalu ada istri nabi Musa As bernama Shafura atau Shafuriyya. Nabi Musa bertemu dengan gadis ini ketika sebelum menjadi nabi, Musa hijrah ke Madyan dari Mesir. Musa bertemu denganya di sebuah lembah di saat Shafura bergembala bersama kakaknya Layya atau Syarafa.
Sebagian berpendapat, Shafura ini putri dari seorang pria saleh bernama Yatsra atau Yatsrun atau Tsabrun. Tapi jumhur ulama berpendapat adalah anak nabi Syu'aib As di negeri Madyan, sebuah negeri di antara Yordania dan Palestina.
7. Isya
Isya binti Faqudza adalah istri Nabi Zakaria AS. Ia merupakan salah satu dari sedikit kaum Bani Israil yang akhirnya memeluk Islam atas seruan Nabi Zakaria. Mereka berdua lama tidak memiliki keturunan, namun berkat doa dan kesabaran mereka akhirnya Allah SWT mengaruniakan seorang putra bernama Yahya As. Ketika Yahya lahir, Zakaria As berusia 120 tahun dan Isya berumur 98 tahun. Sementara Yahya As, lebih muda 6 bulan dari Isa putra Maryam.
Lainnya
Banyak lainnya istri para rasul yang menjadi panutan ummat. Sebut saja Rifqah binti ‘Azar, istri dari nabi Ishaq, saudari nabi Ibrahim bin ‘Azar. Lalu ada Laiya bin Laban dan Rahil binti Laban (dua bersaudari), istri nabi Ya'kub. Dari Rahil, lahir nabi Yusuf As dan Bunyamin. Kemudian ada Mikyal, istri nabi Daud As, putri dari Thalut, raja yang memerangi Jalut. Begitu juga istri nabi Ismail As bernama Ri’lah binti Mudhadh al-Jurhumiyah dan istri nabi Harun As bernama Ayariha (minim referensi).
Istri nabi Muhammad SAW
Siti Khadijah
Istri pertama Rasulullah ini seroang janda kaya raya dan dikenal paling banyak membantu Rasullah baik dengan harta maupun tenaga dalam menyebarkan agama Islam di tanah Arab. Ketika bersama Khadijah juga, Rasullah menerima wahyu pertama sebanyak 5 ayat dari surat Al-Alaq di Gua Hiraq. Beliau berasal dari bangsa Quraisy yang terkenal memiliki kemuliaan, baik dari segi nasab maupun akhlaknya. Khadijah artinya dapat dipercaya.Aisyah binti Abu Bakar
Kemudian ada Sayyidah Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq. Ummul mukminin itu adalah istri nabi Muhammad yang ketiga setelah Saudah dan paling banyak meriwayatkan hadits karena beliau paling paham tentang agama. Sayyidah Aisyah juga diakui kesuciannya oleh Allah SWT dari atas langit ketujuh. Aisyah artinya kehidupan
Istri Lainnya
- Saudah binti Zum'ah: Dinikahi setelah Khadijah wafat, perawi hadis;
- Hafshah binti Umar bin Khattab: Pandai membaca dan menulis;
- Zainab binti Khuzaimah: Dermawan, digelari Ummul Masakin (ibu orang miskin);
- Hindun binti Abi Umayyah: cerdas dan selalu memberikan dukungan kepada Nabi dalam dakwah;
- Juwairiyah binti al-Harits: Usai dinikahi Nabi, banyak budak dari Bani Musthaliq dibebaskan;
- Ramlah binti Abu Sufyan: Dikenal Ummu Habibah (ibunya Habibah);
- Shafiyah binti Huyay: Disebut wanita Shadiqah oleh Nabi, artinya wanita yang jujur imannya;
- Maimunah binti al-Harits: Wanita terakhir dinikahi Nabi dan meriwayatkan 7 hadits dalam Shahih Bukhari dan Muslim. [dbs]
Wallahu'alam bishshawab (hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran sesungguhnya).
ka ceh lom aneuk gajah. kiban sehat mal?
Hehehe.. bek neupeurioh bg.
Alhamdulillah sehat bg.. bg ZB kiban?
Alhamdulillah. Seunang lon droe neuh ka neu balek lom. Saran lon neu garap project betterlife manteng dengan konten diary game. ci euka postingan rakan2. banyak yang sudah mendapat kurasi yang besar. semoga berhasil