CERAMIC HISTORY | SEJARAH KERAMIK

in #history7 years ago (edited)

hello all steemian friends ...
glad we can meet again in this post. On this occasion we will tell you about the history of ceramics. an object that may be foreign to us all. Since when was this ceramic made and by whom or what nation? many questions arise. In some literature that I can search on google including wikipedia many things have been reviewed about the history of this ceramic. On this occasion we will summarize a bit as ceramic knowledge for us together about the long history of ceramics since the times before the past until now.

source Wikipedia(18th century Chinese porcelain vase (Qing Dynasty)

hello sahabat steemian semua...
senang kita bisa bertemu kembali dalam postingan kali ini. pada kesempatan ini kita akan bercerita tentang sejarah keramik. sebuah benda yang mungkin tidak asing bagi kita semua. sejak kapan keramik ini diciptakan dan oleh siapa atau bangsa apa? banyak pertanyaan yang bermunculan. dalam beberapa literatur yang saya dapat kan di google termasuk wikipedia banyak hal telah di ulas tentang sejarah keramik ini. pada kesempatan ini kita akan merangkum sedikit sebagai bahan pengetahuan bagi kita bersama tentang sejarah panjang keramik dari sejak zaman sebelum dahulu hingga sekarang ini.

pixabay

what is ceramic?

according to wikipedia Ceramics originally derived from the Greek ceramic which means a form of clay that has undergone the combustion process. so the main raw material in the manufacture of ceramics is clay and wait as a tool to process until the birth ceramic from the soft and watery material into a hard and brittle material but has resistance to heat and high chemicals. The 1950s dictionary and encyclopedia define ceramics as a result of art and technology to produce items of burned clay, such as pottery, tile, porcelain, and so on. But today not all ceramics come from clay. The definitions of the latest ceramic definition include all non-metallic and inorganic materials in solid form. (Yusuf, 1998: 2). Commonly used ceramic raw materials are felspard, ball clay, quartz, kaolin, and water. The properties of ceramics are strongly determined by the crystal structure, chemical composition and mineral luggage. Therefore the properties of ceramics also depend on the geological environment in which the material is obtained.

apa itu keramik?

menurut wikipedia Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. sehingga bahan baku utama dalam pembuatan keramik adalah tanah liat serta tunggu sebagai alat untuk memproses hingga lahirlah keramik dari bahan yang lembek dan berair menjadi bahan yang keras dan rapuh namun memiliki ketahanan akan panas dan zat kimia yang tinggi. Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2). Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya. Oleh karena itu sifat keramik juga tergantung pada lingkungan geologi di mana bahan diperoleh.

when ceramics began to be created


source pixabay
[source pixabay](
Ceramics are estimated to be old, as is the history of ceramics in different parts of the world, such as China, Japan, Egypt, Greece, Korea, Thailand, Peru, Philippines, Vietnam and others. Where the skill of making ceramics emerge and grow naturally, some grow at the same time without any cultural influence from one another. The versatility of making ceramics can be said to be as old as a human being since recognizing fire and can use it.
The discovery of ceramic techniques or the knowledge of clay properties that hardened after being burned, was accidentally acquired by primitive people in pre-historic times. Mayer states that most primitive art is made of wood, stone and clay, created for some practical purpose or purpose (Mayer, 1969). Initially ceramics were made to tend as "containers". The inspiration of making the container comes from the utilization of thick-skinned fruits such as pumpkin, coconut and so on, whose contents are removed. Also from the segments of bamboo trees, large-sized leaves such as banana leaf and other leaves. The existence of the basin of soles of feet and rocks on the wet ground inundated by rain water also inspires, where the stagnant water can last for a long time even for days. Based on these facts, one day people wear bamboo basket lined with clay as a place or a container of liquid (liquid) and such a container would not last long. Inadvertently the basket is discarded with the intent to destroy it. However, the basket was destroyed, while the soil layer was left and was found to harden by leaving a woven basket. From those experiences, people began to deliberately form clay as a whole for daily use and for other religious purposes.
Special high-quality white ceramic (porcelain) experienced a perfect development in the plains of China. Then more or less in the XV century that knowledge was brought to Europe by Marcopolo. In Europe the first time to produce porcelain type ceramics well is a German national Johnn Friedrich Bottger (1682-1719). Bottger who worked at Augustus's court, the head of the Saxon state and the King of Poland, managed to compose the original hard porcelain. The result of his invention is called Porcelain Moistener. He recorded this discovery at 5 pm, January 15, 1708 (Herman, 1984).

kapan keramik mulai diciptakan


Keramik diperkirakan sudah tua umurnya, sebagaimana halnya sejarah keramik diberbagai belahan Dunia, seperti China, Jepang, Mesir, Yunani, Korea, Thailand, Peru, Philipina, Vietnam dan lain sebagainya. Di mana ketrampilan membuat keramik tersebut muncul dan tumbuh secara alami, ada yang tumbuh dalam waktu yang bersamaan tanpa adanya pengaruh hubungan kebudayaan satu dengan lainnya. Kepandaian membuat keramik dapat dikatakan setua manusia semenjak mengenal api dan dapat memanfaatkannya.
Penemuan teknik membuat keramik atau pengetahuan mengenai sifat tanah liat yang mengeras setelah dibakar, diperoleh secara tidak sengaja oleh orang primitif pada zaman Pra-sejarah. Mayer menyatakan bahwa kebanyakan seni primitif dibuat dari kayu, batu dan tanah liat, yang diciptakan untuk beberapa tujuan relegi atau tujuan yang praktis (Mayer, 1969). Awal mulanya keramik dibuat cenderung sebagai “wadah”. Inspirasi pembuatan wadah tersebut berasal dari pemanfaatan buah-buahan berkulit tebal seperti labu, kelapa dan sebagainya, yang isinya dikeluarkan. Juga dari ruas-ruas pohon bambu, daun-daunan berukuran besar seperti daun pisang daun talas dan lainnya. Adanya cekungan bekas telapak kaki dan batu pada tanah basah yang digenangi air hujan juga memberi inspirasi, dimana air yang tergenang tersebut dapat bertahan lama bahkan bisa berhari-hari lamanya. Berdasarkan kenyataan tersebut, suatu ketika orang memakai keranjang bambu yang dilapisi tanah liat sebagai tempat atau wadah cairan (liquid) dan wadah semacam ini tentu tidak bertahan lama. Secara tidak sengaja keranjang tersebut dibuang keperapian dengan maksud untuk dimusnahkan. Namun yang terjadi keranjangnya musnah, sedang tanah pelapis masih tersisa dan ditemukan mengeras dengan meninggalkan bekas anyaman keranjang. Dari pengalaman-pengalaman itulah, orang mulai dengan sengaja membentuk tanah liat secara utuh sebagai wadah keperluan sehari-hari dan untuk keperluan religi lainnya.
Khusus keramik putih yang bermutu tinggi (porcelain) mengalami perkembangan secara sempurna di dataran China. Kemudian lebih kurang pada abad XV pengetahuan tersebut dibawa ke Eropa oleh Marcopolo. Di Eropa yang pertama kali dapat memproduksi keramik jenis porcelain dengan baik adalah seorang berkebangsaan Jerman yaitu Johnn Friedrich Bottger (1682-1719). Bottger yang bekerja pada istana Augustus, Kepala negara Saxon dan Raja Polandia, berhasil menyusun porselin keras yang asli. Hasil penemuannya disebut Porcelain Moistener. Dicatatnya penemuan ini pada jam lima sore, 15 Januari 1708 ( Herman, 1984).
source www.vemale.com
pemanfaatan keramik bekas pada pola lantai
source www.vemale.com
pemanfaatan keramik bekas pada meja makan

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

irwanumpal.jpg

MY POST ;

COLD BREW WINE COFFEE (ARABICA FROM GAYO)

SEJARAH LAMPU DAN INSTRUMEN PENCAHAYAAN

LUMUT | MOSS

TATA TERTIB BERSENANG SENANG DI STEEMIT

PENTINGNYA NAVIGASI DALAM SEBUAH PENJELAJAHAN GUNUNG | IMPORTANCE OF NAVIGATION IN A MOUNTAIN EXPLANATION

U5dsnt2Y19qmNJ6S4rHWGSU4yi4wucH.gif

Sort:  

wow .. really amazing mr. irwanumpal, creative and thinking to learn about the history of ceramics that people may not be able to think as you think ..

thanks my friend...we hope to continue sharing for common cause

Informasi yang sang bagus @irwanumpal

terima kasih teman..

Terima kasih atas ilmunya bg @irwa

Kalo di jogja,di kasongan tempat pembuatan keramik,

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.12
JST 0.027
BTC 54373.44
ETH 2875.84
USDT 1.00
SBD 2.05