Jejak Steemian Awal dan Baru dalam Rekaman Harga Steem dan SBD, Telaah Kecil untuk Terus Konsisten

in #history7 years ago (edited)

charts.png
Nama-nama dicantumkan hanya untuk ilustrasi. Bek beugeh beuh yang punya nama.


Jika boleh jejak steemian dibagi menjadi tiga masa generasi maka ada generasi akun 2016, generasi akun awal 2017, generasi pertengahan 2017 dan generasi baru 2018. Klasifikasi ini dibuat hanya untuk memudahkan melakukan pelacakan?

Generasi 2016 boleh disebut generasi pertama nan tangguh, khususnya yang sudah memiliki akun sebelum 4 Juli 2016. Meski Steemit belum membayar, mereka sudah terlibat dan ambil bagian dalam kerja membangun Steemit. Steemian ini baru mendapat reward pada 4 Juli 2016. Berdasarkan penelusuran rekaman harga pada coinmarketcap Satu dollar Steem saat itu berharga $0,19 (USD) sedangkan SBD harganya $1,25.

Sejak itulah harga Steem mulai melompat ke udara. Dari harga $0.1 menjadi $3,30 (14 Juli 2016) dan naik lagi ke angka $4,34 pada 20 Juli 2016. Berbeda dengan Steem, harga SBD pada saat itu baru $0,95.

Siapapun dari generasi pertama yang memiliki akun sebelum 4 Juli 2016, apalagi yang masih bertahan sampai saat ini maka patut diberi salam hormat kepada mereka.

Generasi pertama yang masuk paska 4 Juli 2016 juga terbilang keren. Betapa tidak, mereka masuk pada periode ini, sejak November 2016 sudah disambut dengan kisah harga yang meluncur turun hingga waktu yang relatif panjang.

Memang, pada 1 Agustus 2016 Steem masih berada pada harga $2,45 sedangkan harga SBD ada di harga $0,94. Namun, sejak November 2016 harga Steem khususnya berada pada titik rendah yaitu $0,09 (4 November 2017). Sedangkan SBD $0,97. Jadi, dari Agustus 2016 sampai dengan Mei 2017 harga Steem rendah. Pada 30 Mei 2017 Steem berada pada harga $0,96. Selanjutnya mulai naik lagi hingga sempat berada di harga $2,33 (9 Juni 2017). Harga SBD pada 9 Juni 2017 $1,98.

Jadi, bagi siapapun steemian yang bertahan apalagi aktif disepanjang 1 Agustus 2016 - 5 Mei 2017 di Steemit patut juga dihormati atas konsistensinya, yang tidak hadir hanya sekedar berburu dollar SBD dan Steem, berhenti saat harga rendah, dan baru aktif lagi pada waktu harga meninggi.

Saya sendiri adalah Steemian yang masuk pada Agustus 2017. Saat saya masuk belum ada pikiran tentang Steem - SBD karena tidak paham. Saya hanya membuat konten, posting dan belajar sambil tetap berada dalam group WA Engkol Kosong.

Masih berdasarkan rekaman data pada coinmarketcap pada Agustus 2017 Steem berada pada harga $1,24 - $1,49 (1 Agustus - 31 Agustus 2017). Sedangkan SBD ada pada harga $0,94 - $1,02 (1 Agustus - 31 Agustus 2017). Empat bulan kemudian, pada 7 November 2017 memang sempat berada pada harga rendah yaitu $0,89 (Steem) dan $0,94 (SBD) pada 2 November 2017. Tapi harga rendah ini masih tetap lebih tinggi dibanding apa yang pernah dialami dua generasi sebelumnya, tidak dibayar dan Steem masih dengan harga terendah yaitu $0,09.

Jadi generasi yang masuk sejak Agustus 2017, seperti saya ini, tidak memiliki kebanggaan sejarah dilihat dari sisi harga Steem dan SBD. Apalagi usai itu Steem mulai menaik harganya. Pada 4 Januari 2018 Steem bernilai $7,28. SBD sendiri harganya sudah mulai merangkak naik sejak 7 Desember 2017 yaitu $5,73, meningkat lagi menjadi $7,20 pada 9 Desember 2017 dan puncak harga SBD menjadi $13,81 pada 21 Desember 2017.

Generasi baru 2018 memang lebih enak, sebab ia memulai dengan kisah Steem dan SBD dengan harga yang sudah bagus. Namun, generasi ini mengalami pula ujian sejak Februari 2018 dimana Steem terus meluncur turun harganya hingga Maret 2018 ini. Steem ditutup pada harga $1,53 pada 30 Maret 2018 dari harga $5,34 pada 1 Februari 2018. Posisi harga SBD juga menurun, dari $10,32 (22/12) hingga kini menjadi $1,56 (31/3). Meski turun, harga ini masih tetap masih asyik dibanding harga yang dialami oleh generasi lebih awal. Berikut informasi harga Steem dan SBD dibeberapa tempat, 31 Maret 2018.

harga steem 31 maret.png
harga sbd 31 maret.png
coinmarkepcap


Source

Memang, tidak ada hubungannya jejak sejarah harga Steem dan SBD ini dengan kerapnya muncul ragam kritik dan gugatan di beberapa blog. Siapapun di Steemit ini boleh saja menyampaikan pandangan melalui postingan, bebas.

Hanya saja, jika mungkin bacalah dengan cerdas dan sikapilah dengan lebih bijaksana sebelum bertindak sebagai kurator yang akan menekan tombol upvote, meresteem atau memberi komentar, apalagi mengambilnya sebagai rujukan. Sebagai media yang dibangun di atas Steem blockchain, tersedia cukup jalan untuk menguji validitas sebuah postingan, atau dalam bahasa agama disebut tabayyun.

Sebagai contoh, jika ada yang menyampaikan saya sudah lebih awal ada di Steemit sejak 2016 maka jangan percaya langsung. Periksalah dengan teliti di Steemd.com/@account. Di sana tersedia informasi kapan account di create. Misalnya, kita cari akun seseorang bernama risman. Caranya https://steemd.com/@risman

rismansteemd.png

Contoh lain, jika sampai informasi bahwa steemian dengan akun @rismanrachman menjanjikan upvote besar kepada siapapun yang mau masuk ke Steemit segera periksa dulu, bisa melalui wallet atau bisa juga langsung ke Steemd. Jika akun @rismanrachman memiliki Steem Power yang besar bisa jadi dia bisa memberi upvote yang besar. Bahkan untuk menghitung daya upvote bisa diperiksa di Steemnow.

Begitu juga bila datang informasi bahwa akun @rismanrachman hanya akan memberi upvote untuk rekan-rekan lingkarnya sendiri dan cenderung melakukan self-upvote segeralah menuju aplikasi Steemreport. Di sana bisa diperiksa distribusi upvote dan juga diperiksa apakah akun @rismanrachman melakukan self-upvote.

Semua juga bisa memeriksa siapa dari Steemian yang terus konsisten memproduksi postingan setiap waktu dengan melakukan penelusuran di Steemd dan lainnya sehingga kita dapat terbebas dari provokasi dari Steemian yang hanya ingin mencari sensasi dan pengaruh, padahal yang sedang dincarnya adalah upvote.

Satu hal lagi, kita tidak perlu membanding-bandingkan si A dengan si B. Jangan mentang-mentang dia orang bule lalu apapun nasehatnya kita banggakan, sedangkan nasehat yang sama dari orang sekampung kita abaikan. Sebagai contoh, si bule A membuat postingan yang meminta kita untuk tidak mengejar Steem dan Dollar sebagai yang utama di Steemit sebab bisa berujung menyerah bila harga Steem dan SBD murah. Tapi teruslah bergabung dalam komunitas sehingga dapat menjaga konsistensi dalam menghasilkan post. Jauh sebelumnya, steemian B dari negeri sendiri sudah sering menyampaikannya. Namun, hanya karena dia bukan orang bule, malah dibully dan diabaikan.

Ini jelas penyakit hati dan kemalasan dalam membaca postingan padahal sudah ditulis dalam bahasa yang bisa dipahami. Anehkan, kita berusaha membaca post dalam bahasa yang mengharuskan kita menggunakan google translate dan mengagungkannya sementara post nasehat dari orang sekampung diabaikan. Sepberehkiraju!

Sort:  

Kalau dalam bahasa joke saya dan teman2 di luar Steemit, "Jangan kayak orang susah dan payah sampai harus merajuk dan menjatuhkan cuma buat kaya. Orang kaya (hati) dan yang sukses (menjadi dewasa) beneran santai-santai saja, tuh! Pede aja lagi! Kapan mau kaya dan sukses (menjadi dewasa) kalau bisanya merajuk dan minta! Cuma orang sukses dan kaya (hati) deh yang memberi terus!". Kelihatannya keras, tapi itu memang kenyataan.

Trimakasih mariska

Benar sekali kanda @rismanrachman
Karena mengeluh bukanlah solusi dan hanya akan memperlambat laju. Dengan anjloknya harga SBD kita bisa menanam untuk bisa dipetik di kemudian hari. Kreatifitas dan konsisten merupakan kata kunci utama karena disini kita tidak hanya mencari reward semata. Saya rasa komunikasi dan interaksi adalah kata kunci yang keselanjutnya untuk kita terus bisa membuka relasi dengan siapapun dan kapanpun.

Kadang itu yang membuat sedikit agak kesal tapi ya sudahlah, padahal juga banyak pandangan yang dibuat oleh anak negeri sendiri dengan bahasa indonesia yang menjelaskan apa yang dikatakan oleh orang bule tadi. Intinya tak jauh beda cuma bahasanya sedikit di sederhanakan. Namun banyak yang tak mengerti dan seakan-akan lebih tahu, sehingga postingan anak negeri sendiri dilecehkan dan tidak di gubris. Padahal yang dibahas terkadang itu juga, dari yang punya si orang bule bahas. Karena bahasanya mungkin agak keren, maka dipuja-puja. Sedangkan anak negeri sendiri membahas dengan bahasa yang lebih dimengerti malah dibully. Haahh lucunya negeri ini. 😐

Negara ini sudah banyak sekali KOMENTATOR tapi tak bertindak, yang taunya cuma berkomentar tapi ga ada hasil. Jadi yang lebih sukses yang lebih keras usahanya seperti kak @mariska.lubis bilang. Masalah strategi urusan masing-masing seperti yang @kakilasak bilang.

Yang jelas, yang paling keras dan kuat usahanya lah yang pasti ada hasil. Steemit bukan FB, bukan IG, ataupun yang lain. Thats All, Sir @rismanrachman.

So, itu tag nama nanti saya tuntut yaa, jangan sembarangan tag nama ya, awas !!! Wkwkwkwk

@kemal13 juga bisa menjadi contoh seorang Steemian yg sangat konsisten dan juga pekerja keras. Real Fighter dia! Dan saya suka dengan analisis bang @rismanrachman. Keren!

Note:

Kalau ada nama saya pasti sudah saya telepon suruh hapus, kalau tidak hapus....saya ambil tindakan gitu. hahahah..bertuss

Ohmak, bentar ak kirim SBD ya bang, ditunggu di ruang Rllll... Wkwkwkwkwk

hahahahahaha....palis x kei yaa hahahhaha...Rllllllll

Ampun pak ambassador hehe

Padahal ab juga bulek, dari barat, aceh barat hahaha

Bertussss !!! Mana ni orang turki @rastaufik10 hahahaha

Generasi 2018 yang lebih memilih nasehat dengan bahasa yang lebih dipahami hadir jendral . Salam kenal dan mohon bimbingannya .

Pasti ada kawan-kawan yang bersedia saling membantu. Posisinya di daerah mana?

Saya lhoksukon pak

Saya oktober gabung, sudah hampir 6 bulan. berusaha untuk bisa survive seperti gen pertama

Postingan yang selalu bermanfaat.
Ini menjadi masukan dan pelajaran bagi kami yang masih belajar.

Saya harus komen apa bang?? 😂😝

Luar biasa analisanya n datanya bang.... bak na kata2 engkol kosong lom... saleum

Itu kenangan lama

luar biasa analisis Aduen lon...#sepberehkiraju

Thank Steem Ambassador atas kunjungannya ke blog kami

Sep bereh kiraju.. Bertusss... hana ubat emang bang risman.

Pu na di banda?

Hana bang risman.. nyoe di Bireuen. Rencana uroe senin lon jak Sigli siat..