Berjuang Membersihkan Endapan Lumpur Pasca Banjir

Saya Hendak Membersihkan Endapan Lumpur

Sahabat semuanya dimanapun berada....
sore hari ini saya masih membagikan aktivitas kehidupan kami pasca banjir besar yang melanda 3 provinsi di Sumatera yaitu Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. meskipun banjir telah berlalu Seminggu yang telah lewat namun perjuangan kehidupan sesungguhnya adalah setelah banjir surut.

Banjir Parah kali ini yang menurut saya merupakan banjir terparah pernah terjadi di Aceh secara kasat mata disebabkan oleh illegal logging, Dimana hutan yang berfungsi sebagai sarapan air hujan di Babat habis-habisan dan kita lihat dari Ribuan ton kayu gelondongan menerjang pemukiman warga merusak segalanya.

Saat ini untuk daerah yang paling parah diterjang banjir seperti Kabupaten Aceh Tamiang para korban banjir sedang berjuang mendapatkan kebutuhan yang paling dasar seperti makanan, dan air bersih dan juga tenda untuk pengungsian atau tempat tinggal sementara karena rumah mereka sudah hancur diterjang banjir.

Selain itu kondisi pasokan bahan bakar minyak dan listrik juga belum menyala sehingga sangat menyulitkan demikian juga dengan komunikasi yang terputus internet yang padam, dan akses yang juga terputus akibat jalan dan jembatan yang hancur diterjang banjir.

Hari ini saya membersihkan lumpur yang ada di depan rumah dengan ketebalan berkisar dari 30 cm sampai 50 cm, tentu sebuah perjuangan yang berat apalagi halaman rumah sepenuhnya sudah dipenuhi dengan Lumpur yang tidak cepat kering sehingga menyulitkan akses keluar masuk rumah.

Kawan-kawan saya yang lain yang kantornya juga diterjang banjir besar juga sedang berjuang membersihkan lumpur yang masih ada di dalam kantor agar pelayanan publik dapat cepat kembali normal dan berfungsi seperti biasanya namun ini merupakan pekerjaan yang berat, bahkan di beberapa tempat seperti di Kabupaten Pidie Jaya Lumpur setinggi 1 sampai 2 meter menutup rumah warga sehingga otomatis tidak bisa digunakan lagi.

Semoga cobaan ini cepat berlalu dan Kami sangat mengharapkan bantuan dari seluruh pihak manapun karena pemerintah tidak akan mampu menanggulangi dampak bencana yang besar ini, sehingga peran serta masyarakat dari seluruh dunia tentu sangat diharapkan.

Catatan: 2 Foto terakhir saya ambil dari Gru6 Whatsapp Kantor

Demikian tulisan saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

_{Posted using SteemX}