The Diary Game [16/12/2025]: Listrik Masih Belum Normal

Sudah tiga minggu bencana besar berupa banjir Dahsyat dan tanah longsor melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan juga provinsi Sumatera Barat, Kami yang tinggal di daerah yang tidak terlalu terdampak sudah mulai menetap kehidupan normal, seperti biasanya di pagi hari Saya berolahraga rutin dengan bersepeda Menikmati keindahan suasana pedesaan dengan udara yang segar dan sejuk dan pemandangan pegunungan menghijau di kejauhan.

Setelah bersepeda saya mampir di salah satu warung kopi langganan saya tepatnya berada di depan pesantren di desa tutung Blang Asan, di sini kami ngopi sambil ngobrol bersama beberapa rekan-rekan saya dan juga warga desa lainnya, begitulah kebiasaan warga desa setiap pagi mereka selalu berkumpul untuk ngopi sebelum mereka bekerja sesuai dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Sekitar jam 10.00 lewat saya membawa beberapa handphone yang ada di rumah dan juga charger untuk mengisi daya handphone kami di tempat kawan saya karena saat ini listrik di tempat tinggal saya masih belum normal, listrik masih hidup dan mati secara bergiliran padahal menteri energi Indonesia bahli sudah menipu presiden dengan mengatakan listrik sudah normal 100% bahkan 2 minggu setelah pernyataan itu dikeluarkan listrik di Aceh masih padam dan hidup secara bergiliran dan tidak normal.

Sore harinya saya keluar menuju warung kopi langganan saya itu Razi Cafe karena kebetulan di sini juga listriknya hidup saya bisa mengisi daya HP sambil menikmati kopi kesukaan saya kopi sanger Espresso, kopi hitam arabika yang dicampur dengan susu, karena di cafe ini juga tersedia WiFi saya bisa mengakses media sosial untuk membaca berbagai berita terbaru terkait dengan penanganan banjir yang sangat lamban dan para korban banjir sampai saat ini sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak, yang anehnya pemerintah menutup pintu masuk bantuan internasional.

Menjelang magrib listrik kembali menyala Sehingga malam ini saya bisa melanjutkan kegiatan rutin yaitu mengajari anak-anak belajar membaca Alquran metode Iqro di balai pengajian yang ada di depan rumah, kegiatan mengajari anak-anak tersebut berlangsung lebih kurang sampai jam 21.00 malam Setelah itu mereka pulang ke rumah masing-masing dan saya bisa beristirahat setelah seharian beraktivitas.

Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

_{Posted using SteemX}