Betterlife-The Diary Game - ( Selasa, 29 Maret 2022)|| Menembus Pedalaman Aceh Utara

Hai sahabat steemians, apa kabarnya semua? Semoga kita selalu diberikan kesehatan dalam menjalani aktivitas di hari ini

Hari ini saya mendapat panggilan dari teman-teman HATHAR Aceh Utara untuk dapat berpartisipasi di dalam kegiatan safari dakwah yang rutin mereka lakukan di desa pedalaman Kabupaten Aceh Utara. Hari ini saya diminta melakukan pendampingan tim HATHAR untuk melakukan pengukuran arah kiblat untuk pembangunan Masjid di salah satu desa di Kecamatan Geureudong Pase Kabupaten Aceh Utara.

Seperti biasa, pukul 8 pagi saya sudah mulai standby di tempat bekerja. Seusai absen pagi saya sempat bergabung bersama teman-teman yang lain untuk bercengkrama dan berbincang santai di meja piket Satpam. Hampir 10 menit saya berada di meja satpam lalu saya diminta untuk meliput dan mengambil beberapa dokumentasi kegiatan yang dilakukan Bapak Kakankemenag Lhokseumawe di MAN 1 Lhokseumawe.

Saya menyiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk mendokumentasikan kegiatan Kakankemenag, setelah semuanya lengkap saya langsung menuju lokasi yang telah disebutkan. Setiba disana telah banyak kepala Madrasah yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini.

Selesai di acara tersebut, saya kembali kekantor dan melanjutkan menyelesaikan beberapa pekerjaan yang tertunda kemarin. Menjelang pukul 11 siang, saya mulai bersiap-siap untuk menuju lokasi berikutnya yaitu melakukan pendampingan teman-teman HATHAR ke Kecamatan Geureudong Pase Kabupaten Aceh Utara.

Lokasi yang akan saya tuju ini lumayan jauh dari pusat kota Kabupaten Aceh Utara, sebelumya kami berkumpul terlebih dahulu di Masjid Alue Awe sebelum berangkat menuju lokasi tersebut. Mengingat perjalanan yang memakan waktu 2 jam tersebut memaksa kami harus menyiapkan segala kebutuhan dan keperluan selama perjalanan.

Pukul 13.30 WIB saya beserta rombongan meluncur ke Kecamatan Geureudong Pase Kabupaten Aceh Utara untuk melaksanakan tugas pengukuran arah kiblat sebuah Masjid. Saya bersama tim dari IAIN Lhokseumawe, MPU Kabupaten Aceh Utara serta Kemenag Aceh Utara serta rombongan HATHAR langsung bergerak melalui Kecamatan Blang Mangat.

Sepanjang perjalanan, jalan berbatu mengiringi perjalanan kami. Tampak di kiri dan kanan sisi jalan terlihat hamparan pohon sawit muda berjejer dengan rapinya. Hampir 2 jam perjalanan satu persatu desa kami lalui dan perjalanan sempat terhenti sesaat ketika kendaraan harus melewati aliran anak sungai sebelum memasuki desa yang dituju.

Pukul 15.10 WIB akhirnya kami tiba ditempat tujuan. Kami berada di Desa Suka Damai Kecamatan Geureudong Pasee Kecamatan Aceh Utara. Desa tersebut termasuk salah satu desa terjauh yang berada di kawasan Aceh Utara. Kami disambut oleh Aparatur desa dan selanjutnya menuju lokasi yang nantinya akan dijadikan tempat pembangunan Masjid. Kami harus kembali berjalan kaki untuk bisa sampai dilokasi yang dituju.

Setiba dititik pengukuran segera alat dan perangkat komputer dipersiapkan. Masing-masing tim terlihat sibuk dengan tugasnya masing, termasuk saya yang harus memasang alat dan mengkalibrasikannya dengan benar-benar tepat. Setelah semua alat terpasang proses pembidikan dilakukan dan dilanjutkan dengan memberikan tanda pada bagian arah kiblat nantinya.

Waktu telah menunjukkan pukul 5 sore, seluruh kegiatan telah selesai dilaksanakan. Kami meminta ijin untuk pamit kepada masyarakat desa dan segera kembali kediaman masing-masing. Ditengah perjalanan kami juga mencoba mengabadikan beberapa dokumentasi bersama di salah satu puncak bukit tertinggi dikawasan Aceh Utara. Momen tersebut kami lakukan disela-sela pengecekan lokasi titik barat yang cocok digunakan untuk pengamatan benda langit.

Memasuki pukul 19.30 WIB saya tiba juga di Lhokseumawe, saya diantar kembali ke kantor untuk mengambil kendaraan roda dua saya. Setelah itu segera saya pacu kendaraan untuk dapat segera tiba dirumah dan menikmati masa istirahat bersama keluarga tercinta.

Pukul 20.30 WIB saya tiba dirumah dan disambut tawa dan canda sibuah hati. Aktivitas malam ini saya habiskan bersama mereka dan pukul 10 malam saya pun mulai terlelap.

Inilah Diary singkat saya hari ini. Terimakasih kepada teman-teman steemians semua yang telah singgah dan membaca postingan saya ini terkhsusus kepada @anroja @ernaerningsih @radjasalman @firyfaiz serta steemians lainnya.