Mengunjungi Ibu Nurjani, Wanita Pidie yang Tegar (50% Payout For @steem.amal)

in Steem SEA4 years ago

IMG_20210601_103735.jpg

Saya dan Ras Taufik Mengunjungi Ibu Nurjani

pembatas postingan.png

Kegiatan ini bermula dari ajakan @rastaufik10 pada tanggal 28 Mei 2021 lalu. Ras, begitu biasa saya biasa memanggilnya, menelepon saya dan menyampaikan ajakan untuk melakukan kegiatan amal melalui Steem Amal. Saat itu saya masih di Banda Aceh karena ada agenda pemutaran film. Saya berjanji untuk balik ke Sigli tanggal 31 Mei dan mengagendakan untuk berjumpa dengan @anroja terkait rencana untuk melaksanakan aktifitas @steem.amal di Kabupaten Pidie.

Seperti kita ketahui, dengan luas kabupaten Pidie ini, tentu saja sangat banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan yang tidak mendapat akses terhadap pekerjaan dan kehidupan yang layak. Pengalaman saya ketika membuat film dokumenter di Aceh Utara, banyak warga yang hidup di dalam rumah yang tidak layak dan tidak punya pekerjaan untuk membiayai kehidupan mereka seari-hari.


IMG_20210601_103636.jpg

Ibu Nurjani sedang membuat kerupuk melinjo. Dua cucunya meminta uang jajan

Oleh karena itu, saya menyambut baik ajakan untuk melakukan kegiatan ini. Dimana saya bisa berpartisipasi dalam redistribusi kekayaan dengan adil kepada masyarakat secara filantropi. Walaupun hal ini terlihat sederhana, saya melihat inilah ideologi dan pandangan hidup yang saya pegang selama ini, di zaman ketimpangan sosial dan ekonomi terjadi akibat politik yang tidak sehat.

Kemarin,kami langsung menyusun rencana untuk melakukan survey pertama bersama @rastaufik10 ke gampong Seupeng. Hari ini, kami berkunjung ke rumah Ibu Nurjani. Ibu Nurjani sehari-hari bekerja sebagai pembuat kerupuk mulieng (kerupuk melinjo). Hasil dari ini beliau pakai untuk menghidupi dirinya, suaminya yang lumpuh, dan 4 orang cucu yang ditinggal wafat ibunya.


IMG_20210601_103407.jpg

Keadaan di dalam rumah Ibu Nurjani


Untuk bisa bekerja membuat kerupuk emping melinjo ini, beliau harus meminjam modal dari orang lain yang kemudian beliau bayar setelah menjual kerupuk melinjo ini. Kata beliau, jika punya modal sendiri, akan lebih membantu. Karena semua hasil penjualan kerupuk tidak harus membayar utang modal. Suami Ibu Nurjani, bapak Sulaiman sudah lama terbaring di tempat tidurnya dan tidak bisa membantu mencari nafkah keluarganya. Kami sangat sedih melihat perjuangan ibu Nurjani untuk bisa membiayai kehidupan keluarga; Suami, dan 4 cucunya untuk melanjutkan sekolah.

Saya jadi bersemangat untuk mengabari kehidupan-kehidupan masyarakat di Steemit ini, supaya kita bisa bersama-sama membantu. Sebelumnya saya hanya bisa membantu lewat membuat film dokumenter. Namun, sekarang saya sangat bahagia bila bisa membantu lewat platform ini.


Dokumentasi foto lainnya:

IMG_20210601_102905.jpg


IMG_20210601_103553.jpg


IMG_20210601_102406.jpg


IMG_20210601_102536.jpg



pembatas postingan.png

CC;
@anroja
@el-nailul
@steem.amal

Sort:  

Terima kasih sudah bersedia bergerak bersama-sama bang.

Semoga apa yang kita mulai kerjakan bisa bermanfaat untuk orang lain.

 4 years ago 

Terima kasih telah menyampaikan informasi ini, kami akan menindaklanjuti laporan ini.

Terima kash kembali bang. Semoga Ibu Nurjani bisa secepatnya merasakan manfaatnya

 4 years ago 

SteemSEAcurator


SELAMAT

Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA

Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini

Salam hangat
herimukti

Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP