The Diary Game - Better Life || Selasa, 18 Oktober 2022 ~ Menjemput Si Sulung Pulang Sekolah Di Saat Hujan Deras
Salam sejati sahabat Steemit semua. Pagi ini setelah kumpul ngopi bareng bersama teman-teman, pukul 8 pagi sudah waktunya saya pamit undur diri pulang ke rumah. Cuaca yang memang sedang musim hujan masih terasa dingin di sekujur badan saya. Gejala flu mulai terasa di hidung yang mulai menetes meskipun tidak banyak. Hawa panas sudah keluar dari mulut dan napas. Saya harus mulai menjaga stamina dengan istirahat yang cukup saat sampai di rumah nanti.
Sampai di rumah, istri dan anak-anak tidak ada. Mereka pasti sudah di sekolah. Melihat lantai dan kamar yang masih berantakan bagai kapal pecah, saya tidak bisa berdiam diri. Setelah mengganti seragam kerja dengan pakaian rumah, saya membuat segelas kopi hitam terlebih dahulu. Selanjutnya mulai merapikan kamar dan kasur yang sangat berantakan. Lanjut menyapu seluruh lantai dan langsung saya pel hingga ke sela-sela lemari. Berharap bisa keluar keringat tapi ternyata tidak semudah itu. Saya memang jarang berkeringat kecuali jika kerja yang ekstra berat baru bisa berkeringat.
Alhamdulillah rumah sudah rapi dan bersih mengkilap dan saya bisa bersantai sambil menikmati segelas kopi hitam yang sudah tidak panas lagi. Baru juga rebahan, beberapa saat kemudian istri dan si bungsu pulang. Si bungsu yang sedang manja minta ayahnya menyambut kepulangannya dan minta di gendong-gendong oleh ayahnya. Saya yang memang sangat menyayangi anak-anak langsung tersenyum ceria menyambut kedatangan si bungsu dan langsung menggendongnya.
Saya yang tadinya mau langsung istirahat tidur, harus menemani si bungsu bermain. Si bungsu yang aktif tidak mengijinkan ayahnya tiduran. Tapi ya begitulah anak-anak saya, termasuk saat si sulung masih kecil, persis kelakuannya saat ini dengan si bungsu yang selalu ingin di manja dan di perhatikan oleh sang ayah. Tapi masa-masa keemasan anak memang tidak akan terulang lagi, untuk itulah momen keceriaan dan kebersamaan bersama mereka tidak akan saya lewatkan. Kelak setelah mereka besar, momen-momen ini akan selalu kami rindukan, bercanda dan tertawa bareng bersama anak-anak.
Sekitar pukul 12 siang, istri pamit ingin kumpul dengan teman-temannya yang adalah ibu-ibu di TK si bungsu. Si bungsu juga ikut karena tahu mau ke rumah temannya. Saya yang tadinya ingin istirahat tidur terpaksa di tunda dulu karena harus menjemput si sulung yang pulang pukul 14 siang karena masih les di sekolahnya. Jika saya tidur, takutnya tidur saya kebablasan hingga sore dan si sulung kasihan menunggu di sekolah.
Pukul 13:30 siang hujan turun semakin deras. Tapi saya wajib berangkat menjemput si sulung pulang les. Saya segera mengenakan jas hujan dan sekalian membawa jas hujan untuk si sulung. Menembus dinginnya hujan yang sangat deras, sang Jupiter melaju dengan perlahan menuju sekolah si sulung. Jalanan yang sudah di penuhi genangan air membuat laju si Jupiter tidak bisa kencang. Sampai di sekolah, si sulung sudah menunggu sejak tadi. Saya segera menyuruh si sulung mengenakan jas hujan dan kami langsung pulang ke rumah.
Sampai di rumah sudah hampir pukul 14:30. Istri dan si bungsu belum pulang. Saya segera istirahat tidur karena nanti malam masih harus berangkat kerja satu malam lagi. Di bangunkan lagi oleh suara si bungsu yang sudah pulang sekitar pukul 17 sore. Saya segera mandi dan langsung makan bersama anak-anak. Di luar masih turun hujan yang cukup deras.
Tanpa terasa sudah pukul 19 malam. Saya harus pamit berangkat kerja meskipun hujan masih mengguyur. Jas hujan segera saya kenakan dan langsung pamit berangkat kerja. Si bungsu dan si sulung melambaikan tangannya dari teras rumah melihat ayahnya yang selalu semangat meskipun hujan deras.
Alhamdulillah sampai di kantor lagi dengan selamat. Kawan-kawan saya masih kumpul di basecamp dan langsung membuat kopi hitam begitu tahu saya datang. Seperti biasa kami kumpul sambil membahas dunia crypto. Tanpa terasa sudah pukul 22 malam. Saya dan kawan saya segera berangkat patroli malam. Alhamdulillah hujan sudah reda malam ini, meskipun masih gerimis sedikit. Pukul 23 malam kami selesai patroli dan kembali lagi ke basecamp standby hingga pagi tiba.
Demikianlah kisah keseharian saya di hari Selasa, 18 Oktober 2022 dari pagi hingga malam hari yang bisa saya abadikan dalam jejak digital di blockchain Steemit ini. Semoga bermanfaat. Saya mohon maaf jika ada tulisan-tulisan saya yang masih kurang sempurna dalam tata bahasanya.
Salam bahagia
About me
Picture | Smartphone |
---|---|
Model | Infinix Hot 12 |
Original Picture | @alhasan |
Location | Bogor, Indonesia |