The Diary Game, Better Life: 06 mei 2021

in Steem SEA4 years ago
![Screenshot_2021-05-07-14-42-43-33.png]()

Salam sahabat steemian !!

"Selamat pagi jiwa-jiwa optimis, kesulitan yang dihadapi hari ini akan membantumu sukses di masa depan. semoga kamu selalu dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan suatu apapun.

Di pagi buta ini aku bangun diiringi dengan nada dering yang keras di kuping dan dengan pikiran bahwa hari raya sebentar lagi seperti biasa suara yang selalu membangunkanku apabila pukul 03.30 tiba. Tidaklah lain yang aku lakukan selain memberes-bereskan menu sahur bersama ibu dan membangunkan ayah adikku untuk menyantap santapan sahur.

tibanya imsak dan berkumandang lah adzan shubuh dengan suara yang amat merdu menyadarkanku untuk melaksanakan kewajiban kami sebagai umat islam. Langsung saja aku bergegas melangkahkan kaki menuju kamar mandi untuk berwudhu dan mengambil mukenah untuk apa lagi kalau bukan untuk dipakai.

Setelah selesai aku sholat, aku melihat buku tergeletak di meja belajarku entah mengapa pada hari ini aku tidak ngantuk dan ingin sekali menghabiskan buku yang aku baca semuanya. Disaat waktu menuju pada pukul 06.00 aku merasa mata yang sayu ingin menutupnya kembali "eh ternyata aku ngantuk juga pada hari ini cuma waktunya saja yang berbeda antara cepat atau lambat."

Dengan menutup mata dan aku lepas membukanya pada saat ayam berkokok membangunkan semua orang yang masih tertidur. Tepat pada hari ini tanggal 06 mei 2021 adalah hari terakhirku sekolah tetapi aku tidak dapat hadir dikarenakan ada sedikit halangan yang aku hadapi.

kegabutan yang luar biasa di istana ini yaitu rumahku apalagi bulan suci ramadhan tidak terlalu banyak kerjaan yang menumpuk sehingga membuatku tak tau ingin melakukan apa. Aku hanya duduk di ruang tamu bersama ibu bersenda gurau dan berbincang-bincang. Tak lama setelah itu ibu mengajakku menemaninya menuju ke pasar inpres membeli belanjaan untuk keperluan hari raya.

IMG_20210506_103759_527.jpg
Kegabutan yang haqiqi.

Dalam perjalanan menuju ke pasar aku melihat ada sebuah pamflet di tengah jalan yang tertempel dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melaksanakan mudik. Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021. SE itu mengatur tentang larangan mudik selama periode libur Idul Fitri 1442 H atau tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Jika mengacu aturan tersebut, larangan mudik menyentuh semua moda transportasi. Mulai bus, kereta api, hingga sepeda motor. Larangan itu juga berlaku untuk angkutan laut dan udara. Oleh karena itu, ditetapkan peniadaan mobilitas mudik sementara. Dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021."

IMG_20210506_114249_408.jpg
Sebuah pamflet yang berisi menghimbau larangan mudik.

Berdasarkan fakta yang ada, pemerintah mencoba belajar dari pengalaman dan berusaha merancang kebijakan dengan prinsip utama keselamatan dan kesehatan masyarakat. Tentu saja yang tidak berada di kampung halamannya tidaklah bisa untuk mengunjungi keluarga atau orang-orang tuanya. "kasihan sekali mereka." semoga covid ini cepat musnah sehingga tidak ada hambatan bagi kita semua.

Jarak yang jauh tidak pernah membuatku lupa betapa indahnya menyaksikan senja ketika bersamamu. Selamat sore dan terima kasih telah hadir di hidupku. Pada pukul 16.00 adalah janjiku dengan @firyfaiz ingin membahas kurang lebih sedikit tentang steemian yah biasalah untuk kali ini aku yang ngaret janjian pukul 16.00 tetapi aku malah menuju ke rumahnya pada pukul 17.40 ada sedikit kerjaan yang aku kerjakan di rumah aku membantu ibu memasak, menyuci piring, dan menyapu rumah maklum saja @firfaiz hehe.

Dalam keadaan hujan rintik-rintik cuaca mendung aku langsung bergegas menuju ke rumahnya, tiba sampainya aku "apa yang sedang ia lakukan" tentu saja dia belum siap apa-apa "ia sedang mandi" biasalah ngaret adalah kebiasaan @firfaiz sampai emaknya mengatakan "itu berjam-jam tunggu ga siap-siap dia mel" hehe biasa buk namanya aja kami.

IMG_20210506_180358_066.jpg
Wanita-wanita hebat.

Selesai semua kami bercengkonek dalam suasana turunnya hujan redupnya cuaca kami mencari bukaan untuk berbuka puasa @firyfaiz persis seperti adikku apa yang ia lihat di pinggir jalan ingin dibelinya seakan-akan ia dapat menghabiskannya semua. Berhentilah kami membeli sate di depan SPBU kota dan dimsum kepiting. Walaupun dalam cuaca yang kurang mendukung tetapi bagi kami suasananya sangat-sangat mendukung pada saat itu alam sangat bersahabat angin yang sepoi-sepoi yang bergerak dengan pelan-pelan sampai dinginnya pun masuk ke dalam tulang-tulangku.

IMG_20210506_182322_643.jpg
Membeli sate di depan SPBU @firyfaiz selalu dapat jatah jadi model

Sirine berbunyi adzan berkumandang aku bersama firya masih saja berada di pinggir gerobak jus orang sambil menunggu jus dibuat kami pun langsung saja berbuka dengan sedikit air yang telah ada. Dan setelah semua selesai aku mengantarkan @firyfaiz aku langsung pulang kembali ke habitatku dengan jalananan yang kelihatan seram Dan gelap Apalagi dengan hujan rintik-rintik aku sendiri di jalanan maghrib-maghrib sungguh menakutkan Tapi terpaksa juga aku beranikan diri untuk kembali ke rumahku.

Sampainya aku di rumah aku melihat semua anggota keluargaku sudah pada sholat, aku pun tidak menunggu lama lagi yang pertama kali aku tuju adalah kamar mandi untuk berwudhu dan melaksanakan sholat maghrib. Untuk malam ini aku tidak hadir di mesjid baiturrahim untuk melaksanakan shalat terawih dengan tubuhku yang lumanyan lelah juga aku hanya menghabiskan waktuku dengan membaca buku di kamar. Tidak lain yang aku harapkan esok akan menjadi sosok yang lebih baik lagi.

Sekian diary hari ini, terimakasih dan mohon bimbingannya para orang hebat!

Sort:  
 4 years ago 

Wanita-wanita hebat.

Ngakunya wanita hebat, dua-duanya tukang ngaret:D

Yang terpenting tetap hebat🤣

 4 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja