Steem Amal Merespon Kebakaran Rumah Di Aceh Utara dan Lhokseumawe

Dalam tiga hari terakhir saya mendapatkan kabar di grup WhatsApp bahwa telah terjadi kebakaran di dua titik yaitu di Kabupaten Aceh Utara dan di Kota Lhokseumawe. Sebagai salah satu pengelola Steem Amal saya langsung meminta kepada steemian yang bergabung di grup WhatsApp tersebut untuk segera melakukan assessment awal dan survey agar kami mendapatkan data yang akurat tentang kronologis kebakaran dan kebutuhan masa panik bagi korban kebakaran.

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh @radjasalman, kebakaran rumah di Aceh Utara tepatnya di Gampong Blang Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Aceh-Indonesia tersebut terjadi pada hari Rabu (12/04/2023) sekitar jam 12 siang atau menjelang azan zhuhur, api yang diduga berasal dari tempat pembakaran sampah yang tidak jauh dari rumahnya tersebut menghanguskan satu unit rumah beserta isinya dan tidak ada satupun barang yang dapat diselamatkan.

Rumah yang terbakar tersebut merupakan milik Ibu Ti Azwah (80 tahun), yang merupakan seorang janda dan menempati rumah tersebut seorang diri. Korban sendiri saat kejadian sedang berada di dalam kamar mandi. Dan menurutnya hanya sekitar 30 menit rumahnya rata dengan tanah tanpa dapat diselamatkan.

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh relawan Steem Amal tersebut, korban kebakaran sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak agar dapat meringankan beban mereka. Bantuan yang diharapkan untuk masa panik ini makanan, pakaian, peralatan memasak, dan alas tidur. Untuk lebih detail informasi tersebut dapat Anda lihat pada link di bawah ini :

Survei untuk Steem Amal: Kebakaran rumah di Gampong Blang

Dua hari kemudian atau tepatnya hari Jum'at (15/04/2023) kemarin kami kembali mendapatkan kabar rumah terbakar di Kota Lhokseumawe tepatnya di Jalan Peutua Ali, Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Kebakaran ini menyebabkan dua unit rumah hangus terbakar. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh @ayijufridar yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian, dua rumah tersebut di huni oleh tiga kepala keluarga (KK). Penyebab kebakaran di duga karena hubungan pendek arus listrik.

Dua unit rumah tersebut masing-masing ditempati oleh keluarga Rahmazaniah, keluarga Mulyadi dan keluarga Yusrawati. Untuk saat ini mereka tinggal di tenda darurat dan sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat. Menurut hasil survey, kebutuhan mendesak yang sangat dibutuhkan adalah peralatan dapur( seperti pemanas nasi, piring, tempat makan, peralatan memasak, gelas, dan sebagainya), selimut dan pakaian. Untuk lebih detail informasi tersebut dapat Anda lihat pada link di bawah ini :

Fire Victims at Tumpok Teungoh Expect Help with Kitchen Equipment: Survey for Steem Amal

Berdasarkan hasil telaah kami sebagai sebagai pengelola Steem Amal, semua korban kebakaran rumah di atas sangat layak untuk mendapatkan bantuan dari Steem Amal. Kami dari Steem Amal telah melakukan koordinasi dengan relawan Steem Amal yakni @radjasalman dan @ayijufridar beserta timnya yang berada dekat dengan lokasi tersebut untuk melakukan proses penyaluran bantuan tanggap darurat.

Untuk kedua titik kebakaran tersebut kami mengalokasikan dana sebesar 9.600.000 rupiah. 3.300.000 rupiah untuk korban satu unit rumah di Aceh Utara (sudah termasuk biaya operasional) dan 6.300.000 rupiah untuk korban dua unit rumah di Kota Lhokseumawe (sudah termasuk biaya operasional). Sejumlah dana di atas telah kami transfer ke nomor rekening bank milik @radjasalman untuk dapat mendistribusikan bantuan tersebut.

Demikian respon kami dari Steem Amal terhadap hasil hasil survey relawan Steem Amal di Aceh Utara dan Lhokseumawe. Semoga dengan bantuan dari Steem Amal tersebut dapat meringankan beban hidup mereka. Aamiin...

Meureudu, 15 April 2023
Pengelola Steen Amal

Jalal Anroja

---

Cc:

@steemcurator01
@el-nailul
@pennsif