The Diary Game (March 19, 2022) - Pemilihan Ketua Baru
Bersama Ketua PARI Aceh periode 2022-2026
Hai sobat steemian semuanya, bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga kita dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin
Hari ini setelah seminggu absen menulis, saya kembali menyapa Anda. Belakangan ini saya sangat sibuk dengan pekerjaan kegiatan offline sehingga harus mengurangi aktivitas online termasuk di platform ini.
Pagi ini sekitar jam 8 pagi saya telah menginjakkan kaki di hotel Ayani di Peunayong untuk mengikuti Musyawarah Daerah Perhimpunan Radiografer Indonesia (Musda PARI) Aceh yang ke-5 untuk memilih ketua baru. Setelah tiba di lobi hotel, saya disambut oleh beberapa panitia yang sudah sangat akrab dengan saya dan juga oleh beberapa rekan profesi lainnya dari berbagai daerah di Aceh.
Setelah menyapa beberapa rekan profesi tersebut, saya diarahkan oleh pihak panitia penyelenggara Musda untuk menempati kursi yang telah ditentukan. Beberapa saat kemudian acara Musda ini sudah berlangsung, diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, lagu kebangsaan, Hymne dan Mars PARI.
Para peserta yang hadir di Musda PARI Aceh
Setelah itu dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dari ketua panitia, Ketua PARI Aceh periode 2016-2021 sekaligus dibukanya acara Musda ini secara resmi. Sekitar jam 10 lewat kami menghentikan kegiatan tersebut sejenak untuk beristirahat sambil menyeruput secangkir kopi yang telah disediakan oleh pihak panitia.
Saat coffee break
Foto bersama dengan panitia
Hanya berselang 15 menit kemudian, acara dilanjutkan kembali. Saat ini rapat telah memasuki tahap pemilihan Presidium Sidang yang akan dipilih oleh para peserta sidang yang terdiri dari seluruh ketua Pengurus Cabang Seluruh Aceh. Rapat pemilihan Presidium Sidang ini berlangsung alot karena beberapa kandidat ketua periode selanjutnya ingin menempatkan orang kepercayaannya di posisi tersebut. Sekitar jam 1 siang acara tersebut kembali dihentikan karena telah memasuki waktunya makan siang dan shalat Zhuhur.
Para Presidium sidang sedang memimpin sidang
Sekitar jam 2 siang Sidang Musda kembali di lanjutkan, Sekitar jam 3 sore, Presidium Sidang telah terbentuk dengan 3 orang pimpinan sidang. Dan sampailah waktunya acaranya penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus PARI Aceh yang disampaikan oleh ketua PARI Aceh periode 2016-2021.
Ketua PARI Aceh periode sebelumnya sedang menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban
Kemudian sidang kembali harus di tunda karena telah memasuki waktu Maghrib dan makan malam. Sidang di tunda selama dua jam dan akan dilanjutkan kembali pada jam 20:30 malam. Saya sendiri langsung menuju ke kamar hotel untuk beristirahat sejenak melepas penat dan menunaikan shalat Maghrib. Setelah menunaikan shalat Maghrib saya masih beristirahat di kamar hotel sampai tiba waktunya shalat Isya. Kemudian saya baru turun ke ruang makan untuk makan malam.
Rapat Komisi I dan II
Tepat pukul 20:30 malam, sidang kembali dilanjutkan. Saat ini telah memasuki tahap pembentukan komisi yakni Komisi I dan Komisi II dengan seluruh peserta yang hadir terbagi dalam kedua komisi tersebut, salah satu tugas komisi I adalah menentukan kriteria calon ketua PARI Aceh periode akan datang dan membahas tentang isi pertanggungjawaban pengurus lama. Sedangkan komisi II membahas tentang program yang akan dijalankan oleh pengurus PARI Aceh akan datang.
Pemaparan hasil sidang komisi I dan II
Sidang komisi ini berlangsung dua jam dan sekitar jam 10 malam, masing-masing para ketua dan sekretaris komisi menyampaikan hasil rapat komisi masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan penetapan calon ketua PARI Aceh periode 2022-2026. Ada tiga calon yang diajukan oleh para peserta.
Setelah penetapan calon ketua, dilanjutkan dengan pemaparan visi misi para calon ketua. Dan selanjutnya dilakukan pemilihan ketua baru. Pemilihan ketua baru ini berlangsung dua tahap karena pada tahap pertama tidak ada calon yang memenuhi syarat memiliki 50% + 1 suara.
Presidium sidang sedang memimpin sidang untuk pemungutan suara
Sekitar jam 1 dini hari, berdasarkan hasil pemungutan suara, Bapak Ruslan terpilih sebagai ketua PARI Aceh periode selanjutnya. Dan saya secara simbolis mengucapkan selamat sebagai ketua baru. Setelah acara ini selesai, saya bersama rekan-rekan profesi lainnya masih membahas berbagai hal di lobai hotel, kami baru beranjak ke kamar masing-masing sekitar jam 3 dini hari.
Demikian aktivitas saya pada hari ini. Sebuah aktivitas yang sangat padat dari pagi sampai dini hari pada acara Musda PARI Aceh.
Selamat berkarya untuk ketua dan pengurus baru