The diary game ( Jum'at 10 September 2021 ) Menghadiri Tahlilan dirumah duka di matang geulupang dua bireun

Hallo sahabat steemian di mana pun anda berada Salam manis dan salam sejahtera bagi pembaca Steemit. Jumpa lagi bersama @cut.king di platform yang hebat ini semoga aktivitas anda hari ini lancar dan berkah.

Di awali dengan bangun tidur kemudian dari tempat tidur meranjak ke kamar mandi dengan pelan-pelan dan selanjutnya mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat subuh hingga selesai.

Setelah melaksanakan shalat subuh saya berbaring lagi di tempat tidur untuk menunggu waktu terang dari sinar matahari pagi sambil memainkan Hp android saya dan membuka Aplikasi Steemit untuk membaca postingan-postingan terbaru di awal pagi yang cerah ini.

Pagi selesai sarapan dirumah bersama keluarga dan di lanjutkan dengan mengantar anak-anak ke sekolah kemudian kembali lagi kerumah. Seperti biasanya setiap hari Jumat saya mempunyai banyak waktu berada di rumah dikarenakan kegiatan di lokasi kerja libur setiap hari Jumat dan hampir separuh hari saya menghabiskan waktu bersama keluarga

Menjelang waktu shalat Jumat saya bergegas menuju ke kamar mandi membersihkan diri hingga bersih dan setelah mandi saya bersiap-siap untuk berangkat ke mesjid untuk menunaikan ibadah shalat juma't.
Setelah berada di mesjid saya mengambil wudhu dan melangkahkan kaki kanan untuk memasuki kedalam mesjid dengan ucapan bismillah dan selanjutnya melaksanakan shalat sunnat dua raka'at dengan khusyuk.

Setelah melaksanakan shalat Jumat saya segera pulang kerumah untuk makan siang bersama keluarga.
Makan siang hari ini saya sedikit buru-buru karena harus segera pergi ke matang Geulumpang dua Bireuen untuk memenuhi ajakan tahlilan ditempat orang meninggal / mengunjungi rumah duka di desa pulo Blang kecamatan jangka.

Jam 2:30
Saya bersama rombongan lainnya segera berangkat dengan menumpang bus Bireun expres (BE) yang di kemudikan oleh bang cin.
Kami tiba di rumah Keude mantang
jam 4:10 menit berarti jarak tempuh yang kami lalui lebih kurang dua jam untuk sampai di tujuan.

Menggunakan Bus Bireun expres Doa ayah menuju ke matang Geulumpang dua

Setelah sampai di rumah duka kami segera memulai tahlilan yang di pimpin oleh Abi Ruslan bin Abdurrahman Paloh dengan khidmat hingga selesai.
Kemudian setelah tahlilan kami di jamu dengan kenduri se alakadar oleh pihak rumah Sebangai bentuk pemulia jamee.

Tahlilan dirumah duka rusli bin usman

Setelah menikmati hidangan di rumah duka kami langsung menuju ke menasah yang tidak jauh dari rumah tersebut untuk melaksanakan shalat ashar hingga selesai. Kemudian setelah shalat ashar kami bersama rombongan lainnya segera berangkat Menuju pulang ke mereudu.

Seperti biasanya setiap berpergian jauh apalagi bersama rombongan kebiasaan membeli oleh-oleh sudah menjadi tradisi untuk di bawa pulang kerumah.
Bang cin Sebangai sopir transit dapur keripik ubi dan pisang di desa bugeng yang merupakan tempat ter aman bagi lintasan mobil yang berlalu lalang.

Membeli oleh-oleh di dapur keripik di lintasan bugeng Bireun

Melaksanakan shalat Maghrib di mesjid Pandrah

Setelah membeli oleh-oleh kami melanjutkan perjalanan kembali ke kampung halaman. Di tengah perjalanan waktu magrib telah tiba dan kami pun melaksanakan shalat Maghrib di mesjid Pandrah hingga selesai dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali hingga sampai pada di kampung halaman.

Demikianlah diary singkat saya hari ini sebagai bentuk partisipasi saya di dunia Steemit semoga bermanfaat bagi pembaca Steemit lainnya dan salam hangat buat para steemian yang lagi berkarya di dunia Steemit.